Penyanyi dangdut Cita Citata resmi melaporkan mantan kekasihnya, Anggota Komisi VIII DPR Fraksi Gerindra Amrullah Amri Tuasikal, ke Mahkamah Kehormatan Dewan DPR, Jumat (5/8/2016).
Amri dilaporkan Cita karena diduga melakukan pelanggaran etika yaitu memberikan janji palsu.
"Hari ini kita sudah melaporkan ke MKD. Sekarang kita tunggu prosesnya di MKD," kata Cita kepada media di DPR.
Dalam laporannya, Cita melampirkan bukti berupa percakapan melalui aplikasi pesan di ponsel antara dirinya dengan Amri. Percakapan ini berisikan janji-janji yang ternyata tidak dipenuhi Amri.
"Kita sudah kumpulkan bukti. Apakah bukti yang kami kumpulkan bisa menjadi perkembangan MKD, kita serahkan MKD," ujar penyanyi asal Bandung itu.
Salah satu janji Amri adalah membuatkan cincin tunangan untuk Cita. Cincin seharga Rp450 juta itu akhirnya ditebus oleh keluarga Amri namun dengan harga pembatalan.
"Cincin itu sudah dilunasi dengan harga cancel oleh keluarganya," terang penyanyi berusia 21 tahun itu.
Selain itu, Cita juga meminta Amri untuk meminta maaf. Jika tidak, laporan di MKD akan diteruskan. "Kami minta ini dilanjutkan. Kalau dia minta maaf, maka laporan ini akan dicabut."
Sebelum melaporkan Amri ke MKD hari ini, Cita bertemu dengan ayahanda Amri, Abdullah Tuasikal. Cita mengaku kaget dengan pertemuan mereka di DPR. Namun, Cita mengapresiasi langkah keluarga Amri yang ingin menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.
"Keluarga beritikad baik, koperatif sekali, tapi proses ini harus tetap berjalan," kata Cita.
Sementara itu, Abdullah mengatakan, kedatangannya ke MKD ini tidak sengaja untuk bertemu Cita. Dia datang untuk menemui Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang juga Ketua MKD.
Pertemuan itu dilakukan untuk mengonsultasikan kasus yang menimpa anaknya yang masih satu kolega di partai Gerindra.
Abdullah, yang merupakan mantan Bupati Maluku Tenggara, mengatakan Amri tidak bisa hadir ke Jakarta karena sang anak sedang menjalani tugas resesnya di daerah. Sehingga dirinya yang terpaksa terbang dari Maluku ke Jakarta.
"Dia (Dasco) kan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, kita mau konsutltasikan itu," kata Abdullah.
Abdullah berharap kasus ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Dia juga berharap, Amri bisa meminta maaf kepada Cita.
"Kita sama selesaikan secara kekeluargaan. Saya kira saling memafkan itu ibadah. Kalau kita keliru, minta maaf itu adalah ibadah," tutur Abdullah.