Cerita Asri Welas Ingin Gerus Produk Impor

Sabtu, 30 Juli 2016 | 09:02 WIB
Cerita Asri Welas Ingin Gerus Produk Impor
Asri Welas. (Foto: suara.com/Dinda Rachmawati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mulia betul cita-cita aktris sekaligus desainer Asri Welas. Sebagai warga negara Indonesia, dia merasa perlu membangkitkan produk lokal agar tak tergerus produk impor.

Melalui House of Asri Welas, Asri yakin bisa mewujudkan impiannya tersebut. Busana rancangannya selalu memakai produk lokal buatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Ingin tahu lebih lengkap bagaimana Asri merealisasikan cita-citanya? Simak wawancara Asri bersama suara.com :

Bagaimana mulanya anda tergerak untuk membangkitkan produk lokal?

Semua gara-gara mas Guruh Soekarno Putra, pas saya latihan nari di sanggarnya dia. Saya terbiasa pas dipanggung semua yang dipakai mas Guruh produk lokal. Terus mas Guruh pesan, besok Asri kalau jadi seseorang harus pakai produk lokal ya.

Pesan itu tertanam terus?

Iya tertanam banget. Dan itu semua teman-teman aku udah paham. Besok kalau ketemu Asri jangan pakai barang luar negeri ya..

Sepenting apa sih masyarakat Indonesia harus mencintai produk dalam negeri?

Gimana bangsa ini bisa besar, kalau lu aja sama produk temen lu sendiri nggak ngedukung dan nggak senang. Kebanyakan masyarakat kita berpikiran kita jangan beli produk teman nanti dia yang kaya kalau kita beli. Seharusnya nggak boleh berpikiran kaya gitu, itu mental yang nggak benar. Coba contoh Cina, bukunya aja dari Luar Negeri tapi sampai di negaranya ditranslate.

Anda anti asing?

Aku tanamin dalam diri aku, pokoknya jangan kebarat-baratan, ngomong di radio aja jangan pakai bahasa Inggris..

Bagaimana anda mulai menjalankan visi misi tersebut?

Iya aku awalnya terjun ke UMKM setelah aku pulang dari New York Fashion Week. Kan pas itu aku bawa kain lurik hasil UMKM ternyata yang antusias banyak. Banyak yang pesan terusnya, eh pas balik ke Indonesia gue sedih ternyata banyak banget orang-orang yang nggak suka produk lokal.

Mereka yang tak suka bilang apa?

Bilang lokal kampungan, gampang rusak itu sikap masyarakat kita. Padahal pas gue ke New York pabriknya di sana biasa aja, justru kita yang luar biasa. Padahal tenun lurik kita itu luar biasa banget, makanya aku buat jadi fashion, batik, baju muslim.

Sudah sejauh mana yang anda lakukan untuk terus mempromosikan produk lokal?

Saya sudah ajak 48 artis Indonesia di acara Indonesia Fashion Week, dengan hastage generasi. Ada Once Mekel, Project Pop, Danang dan Darto. Kan lewat artis biasanya bisa mengajak masyarakat support produk lokal. Mereka ini aku sebut Ksatria Indonesia, jangan bangga beli tas luar negeri yang ratusan juta, kita seharusnya malu.

Manfaatnya apa sih dengan membeli produk lokal?

Harus ada kebanggaan tersendiri dengan mereka beli barang-barang dari UKM, kan uangnya UKM ini buat tutup modal, beli bahan baku, buat anak-anaknya juga, wah kompleks perputaran uangnya. Makanya saya konsen ajak supaya pakai semua produk lokal.

Sejauh ini apa yang anda lakukan dapat dukungan dari pemerintah?

Alhamdulillah didukung sama Pemda DKI Jakarta sama Pak Ahok dan Pak Djarot. Khususnya bagi istri-istri keduanya yang memberikan cuma-cuma stand gratis di PRJ bagi para UMKM.

Visi ke depannya apa?

House of Asri Welas ini mau menjaring lebih banyak lagi pelaku UKM yang belum terdaftar, aku jadi ngerasa punya tanggung jawab buat UKM. Aku mau ajak teman-temanku buat bantu jualan juga, bantuin promosi atau bantuin jualan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI