Cerita Jessica Iskandar Banting Tulang Demi Anak

Yazir FaroukIsmail Suara.Com
Sabtu, 09 Juli 2016 | 10:19 WIB
Cerita Jessica Iskandar Banting Tulang Demi Anak
Jessica Iskandar ditemui di Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (26/5/2016). [suara.com/Ismail]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagai orangtua tunggal, Jessica Iskandar selalu berusaha membahagiakan anaknya, El Barrack Alexander dengan cara apapun. Masa depan El, sapaan akrab sang putra, menjadi fokus utama Jessica.

Karenanya, Jessica juga menggeluti bisnis di luar pekerjaannya di panggung hiburan. Setidaknya, dia ingin punya penghasilan lebih agar bisa ditabung untuk masa depan El.

Bisnis yang sudah dijalani Jessica cukup banyak, mulai dari properti, clothing line, dan kuliner.

Lantas seperti apa motivasi Jessica rela banting tulang untuk si anak? Terlebih, dia juga harus mengatur waktu mengurus El di tengah kesibukannya. Berikut wawancaranya bersama suara.com:

Kamu rela menguras tenaga dan pikiran dengan menjalani dua profesi, yakni artis dan pengusaha hanya demi anak. Apa motivasi kamu?

Namanya usaha jangan tanggung-tanggung. Selama bisa membagi waktu antara kerjaan dengan El dan keluarga kenapa nggak dijalani serius.

Apa sih ambisi kamu dalam mengembangkan bisnis kamu?

Aku ingin melebarkan sayap di bidang bisnis selama ada kesempatan, mulai dari fashion hingga apapun.

Siapa orang yang membuat kamu berani membuka bisnis?

Aku lihat temen-teman selama serius menjalani selalu ada jalan. Contohnya Kak Raffi (Ahmad), dia sosok yang sukses dengan semua bisnisnya. Aku pengen kayak dia selama itu halal dan Jessica suka.

Saat kamu sibuk dan tidak ada dirumah, siapa orang yang menjaga El‎?

Kakak aku (Erick Iskandar) mungkin pengalamannya belum ada karena dia belum menikah dan punya anak tapi aku lihat dia ngemong El, mau main sama El

Bisa dibilang kamu merasa beruntung punya kakak seperti Erick?

Meski belum terlihat kebapakannya, dia belajar, dia senang ada El. Aku bersyukur ada kakak yang bisa gantiin sebentar saat aku kerja. Ditinggal sejam dua jam kan lumayan El main sama pamannya.

Erick suka ngeluh nggak saat mengasuh El?

Nggak, dia malah yang senang. Kadang kalau aku kerja dari pagi dia suka bikin planning sendiri. 'El nanti mau beli bus mainan gak? nanti mau naik tuut tuut train gak?'. Aku seneng banget jadi El bisa main sambil dekat sama keluarga.

El suka mencari pamannya?

Nyariin dan nanya 'Uncle mana?'. Kayak pas naik bis besar di rumah dia nandain mommy duduk di tengah, El di depan, Uncle di belakang. Pasti deh nyebut-nyebut unclenya

Ini buat pengalaman Erick jadi seorang bapak juga ya?

Iya, dan dia belajarnya cepat banget karena suka sama anak kecil. Erick juga suka bercandain El

‎Apa yang sudah bisa dilakukan El saat ini?

El anak yang smart,sudah bisa ngerti kalau mama-nya lagi capek‎. Bahkan ada sesuatu yang bikin kaget pernah pas pulang kerja dia bilang: mommy capek? El bukain sepatunya ya?

Melihat El seperti itu bagaimana? Mengingat dia tak pernah merasakan kasih sayang ayah kandungnya.

Ya ampun, namanya orang pulang kerja digituin sama anak kan rasanya gimana gitu. Bikin aku semangat lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI