Suara.com - Lama tak terdengar kabarnya, pelawak Hendrik Ceper diberitakan sedang mengalami koma di rumah sakit di Tasikmalaya, Jawa Barat akibat penyakit jantung dan ginjal. Tak lama pemberitaan bergulir, lelaki bertubuh mungil itu dipanggil Tuhan untuk selama-lamanya pada Minggu (3/7/2016).
Menggeluti panggung hiburan nasional, Hendrik pernah mencicipi FTV dan sinetron. Dia juga pernah muncul sesekali di acara sitkom Tawa Sutra.
Sebagai artis, Hendrik juga tak lepas dari pemberitaan kehidupan pribadinya. Pada 2013, wajahnya berseliweran di tayangan infotaimen karena kasus kekerasan dalam rumah tangga.
Tapi nanti dulu. KDRT ini dialami oleh Hendrik. Dia mengaku dianiaya istrinya, Nur Zalilah karena cemburu sang suami dikabarkan main serong dengan perempuan lain.
Entah sampai mana kasus itu bergulir, pemberitaan soal KDRT Hendrik hilang bak di telan bumi. Konon, mereka sepakat untuk berdamai.
Di luar kehidupannya sebagai seorang artis, Hendrik muda pernah menggeluti profesi lain. Misalnya, saja, dia pernah bekerja sebagai penagih utang atau debt collector. Pada tahun 2000, dia diajak belajar teater di Teater Ciliwung. Dari situ lah, dia punya bekal berakting di depan kamera. Ketika sudah terkenal, dia tetap sederhana dan rendah hati.
Dalam sebuah wawancara, Hendrik mengaku sebagai remaja yang nakal. Dia di drop out dari sekolahnya sampai akhirnya sempat mencicipi hidup di jalanan sebagai gembel.
Kini, kisah itu sudah berlalu. Hendrik menyerah melawan penyakitnya. Menurut sang istri, kondisi Hendrik sempat membaik sebelum ajal memanggil.
"Dokter bilang ada perkembangan cuma memang dia belum bisa buka mata. Malamnya dikasih tau kritis lagi, saya langsung datang, jam 2 udah nggak ada," katanya.