Teuku Rasya Tanggapi Razia Warteg Saeni: Lucu dan Norak

Yazir Farouk Suara.Com
Sabtu, 18 Juni 2016 | 09:04 WIB
Teuku Rasya Tanggapi Razia Warteg Saeni: Lucu dan Norak
Teuku Rassya Islamay Passya ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2016). (Suara.com/Ismail)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masyarakat Indonesia belum lama ini dihebohkan oleh pemberitaan razia warteg Ibu Saini yang dilakukan Satpol PP Kota Serang. Razia tersebut dilakukan sebagai penertiban warung makan yang tetap beroperasi di siang hari pada bulan Ramadan.

Tak sedikit masyarakat yang bersimpati dengan Ibu Saeni, termasuk artis Teuku Rasya. Putra Tamara Bleszynski ini mengutuk keras tindakan arogan petugas Satpol PP Kota Serang yang menyita makanan yang dijual. Lebih lengkapnya, berikut wawancara Rasya bersama suara.com :

Apa yang pertama kali terbesit di pikiran kamu setelah tahu warteg Ibu Saeni dirazia?

‎Lucu, masih ada orang kayak gitu. Ini kan ibadah. Mestinya kembali lagi ke diri kita sendiri.

Artinya kamu nggak setuju dengan tindakan Satpol PP itu?

Jelas tidak. Menurut aku apa yang dilakukan oleh mereka norak. Nggak seharusnya ada razia seperti itu.

Alasan kamu apa?

Ibu itu kan berjualan bukan ingin merusak ibadah puasa kita. Tapi untuk melengkapi kehidupan sehari-hari. Dia perlu cari nafkah buat keluarganya. Masih ada aja, orang-orang yang berpikir primitif gitu, masih nggak berani nyalahin orang kalau ibadahnya kurang.

Menurut kamu Ibu Saeni nggak bersalah?

Masa kita yang ibadah nyalahin para penjual warteg. Lagian ibu-ibu itu kan jualannya kan nggak godain kita untuk makan di siang hari, nggak nawarin kita makan sambil ngejar-ngejar calon pembeli.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI