Suara.com - Amber Heard telah mengajukan tuntutan ke pengadilan di Los Angeles dengan menuduh suaminya Johnny Depp atas kasus kekerasan rumah tangga.
Samantha Spector, kuasa hukum Amber Heard, mengatakan pada hari Jumat (27/5/2016) bahwa kliennya mengajukan perintah penahanan terhadap aktor film Pirates of the Caribbean itu karena diduga melakukan KDRT.
Pihaknya juga telah menunjukkan foto Amber dengan wajah memar di area matanya.
Foto yang diambil pada hari Sabtu (21/5) itu ingin menggambarkan bahwa Johnny diduga telah memukul sang istri dengan iPhone milik Johnny dan kemudian melarikan diri ketika polisi tiba di tempat kejadian perkara.
Amber juga mengklaim bahwa aktor berusia 52 tahun itu telah menawarkan uang agar insiden itu tak dibesar-besarkan. Namun, akhirnya, Amber memilih mendaftarkan gugatan cerai pada hari Senin (23/5).
Menurut orang dekat dari pasangan ini, mengatakan kepada People bahwa "ini bukanlah insiden baru". Amber juga video yang menunjukkan Johnny memukulinya.
Johnny sendiri tak hadir di pengadilan karena harus mempromosikan film terbarunya, Alice Through the Looking Glass. Namun, dia diwakili oleh pengacara Laura Wasser selama persidangan.
TMZ melaporkan bahwa Johnny dan Amber berselisih di aparteman pasangan itu pada Sabtu. Saat itu, Amber sedang berbicara dengan temannya di telepon lalu Johnny merebut telepon dalam genggaman Amber.
Perempuan berusia 30 tahun itu pun langsung meminta orang melalui telepon untuk menghubungi polisi. Namun, Johnny sudah pergi ketika polisi tiba untuk meminta keterangan dari Amber.
Konflik itu terjadi satu hari ibu Johnny, Betty Sue Palmer, meninggal dunia pada hari Jumat.
Pemeran Mera di film Justice League Part One itu mengajukan cerai setelah menjalani rumah tangga 15 bulan bersama Johnny. Alasan cerai yakni adanya perbedaan yang tak bisa didamaikan. (TMZ/ Daily Mail)