Meski Bergengsi, Film "Prenjak" Tak akan Dijual

Jum'at, 27 Mei 2016 | 21:01 WIB
Meski Bergengsi, Film "Prenjak" Tak akan Dijual
Sosok-sosok di balik film Prenjak yang menang di Cannes 2016. [Suara.com/Nanda Hadiyanti]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sutradara film Prenjak atau In The Year Of Monkey, Wregas Bhanuteja, akan memutar film tersebut di berbagai komunitas. Dia tidak berencana menayangkannya di bioskop komersil.

"Nggak akan kami jual," kata Wregas di Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (27/5/2016).

Prenjak merupakan film pendek terbaik versi La Semaine de la Critique 2016 di Cannes, Prancis, yang sekarang jadi pembicaraan hangat di seantero negeri.

Wregas dan teman-teman di balik Prenjak menganggap film ini merupakan produk seni dan budaya dan hanya dibuat untuk festival.

"Buat saya festival itu tempat pertemuan sineas mengungkapkan gagasan dan aspirasi. Tujuan itu kita ingin berbagi pandangan terhadap sinema," kata sutradara muda.

Prenjak bercerita tentang Diah (Rosa Winenggar) yang membutuhkan sejumlah uang. Dia menjual korek api kepada Jarwo (Yohanes Budyambara) per batang Rp10 ribu. Dengan korek itu Jarwo diizinkan melihat alat intim Diah.

Film arahan Wrenggas memenangkan penghargaan bergengsi. Ini merupakan kategori tertinggi dari cinema de la critic atau Critic's Week Cannes. Prenjak mengalahkan 9 film lainnya di ajang tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI