Suara.com - Dua penyelenggara festival musik di Prancis, The Rock en Seine dan The Cabaret Vert membatalkan penampilan band rock Eagles of Death Metal. Pembatalan sepihak ini menyusul komentar vokalis Jesse Hughes yang menyinggung umat Islam terkait serangan teror di Bataclan, Paris, Prancis pada November tahun lalu.
"Kami tidak sepakat dengan tuduhan terbaru Jess Hughes," begitu bunyi pernyataan dua penyelenggara, dikutip dari laman Independent, Senin (23/5/2016).
Pekan lalu, Hughes menceritakan peristiwa saat panggungnya di Bataclan jadi arena pembantaian teroris. Sebelum konser dimulai, dia mengaku sempat melihat beberapa teroris keluar dari tempat konser.
"Dan muslim merayakan di jalan saat serangan itu terjadi," katanya.
Band Hughes memang ikut menjadi korban peristiwa berdarah di Paris. Sejak saat itu, si vokalis kerap mengeluarkan pernyataan kontroversial. Namun, dia juga mendapat pujian dari dunia lantaran berani kembali ke Paris pada Februari lalu.