Suara.com - Sebuah prestasi baru saja diukir anak bangsa di kancah internasional. Film pendek Prenjak (In the Year of Monkey) karya sutradara asal Yogyakarta Wregas Bhanuteja menang di Le Semaine de la Critique Cannes.
Kemenangan ini menjadi pembicaraan hangat di media sosial. Netizen memuji anak-anak muda juga bisa mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.
Tak ketinggalan, sutradara handal Joko Anwar juga ikut memberi selamat.
"Prenjak" film pendek @Wregas Bhanuteja menang di Le Semaine de la Critique Cannes. Pertama kalinya utk film Indo," tulis Joko Anwar melalui akun Twitternya beberapa waktu lalu.
"Saya berkesempatan menonton pemutarannya di Cannes. Dan memang Prenjak paling kuat dibanding film-film pendek lainnya. Bangga!," kicaunya lagi.
La Semaine de La Critique digagas oleh Asosiasi Kritikus Film Prancis sejak penyelenggaraan Festival Cannes 1962. Tujuan program ini untuk menemukan bibit-bibit sineas baru dari seluruh penjuru dunia.
Prenjak berhasil mengalahkan 9 film pendek lainnya yang ikut dalam kompetisi di Cannes. 10 finalis terbang ke Cannes setelah melewati seleksi ketat dari ribuan film yang ikut berpartisipasi.
Prenjak mengangkat cerita tentang seorang perempuan bernama Diah yang sedang butuh uang. Dia kemudian menawarkan korek api seharga Rp10 ribu perbatang kepada laki-laki bernama Jarwo. Dari korek api tersebut, Jarwo bisa melihat tubuh Diah.