Suara.com - Lama tak terdengar kabarnya, grup band Rage Against the Machine (RATM) akan bikin kejutan. Belum lama, akun twiter band mengarahkan para follower untuk mengunjungi sebuah website beralamat ProphetsofRage.com.
Situs tersebut memiliki waktu hitung mundur sampai 1 Juni mendatang. Para penggemar menduga idolanya bakal mengadakan reuni. Terlebih, di Los Angeles telah bertebaran poster yang menyerukan "Kosongkan Jalanan Prophets of Rage Mau Lewat".
Dilansir dari laman Time, Kamis (19/5/2016), ada yang menganggap kejutan ini bukan sekadar reuni, melainkan lebih dari itu. RATM disebut-sebut akan naik panggung di acara kampanye anti Donald Trump, bakal calon Presiden Amerika Serikat.
Dugaan ini cukup masuk akal. Sejak duku, RATM dikenal sebagai band yang paling keras menyuarakan tema sosial dan politik di dalam karya-karya mereka.
Sebelumnya, Tim Commerford, si pembetot bass RATM mengatakan bandnya tak menutup kemungkinan bakal reuni.
"Kami tidak memiliki sesuatu yang dijadwalkan. Tapi anda tidak pernah tahu apa yang terjadi nanti," katanya.
RATM efektif vakum setelah vokalis Zack de la Rocha meninggalkan band pada 2000. 11 tahun kemudian, mereka bersatu dalam sebuah konser reuni.