Sholeh Mahmoed Nasution atau dikenal Ustadz Solmed diam-diam telah mengumpulkan bukti sebagai bahan laporan terkait dirinya gagal memberikan ceramah agama di Karang Bolong, Kabupaten Serang, Banten, pada 29 April 2016.
Solmed akan melaporkan panitia penyelenggara acara Isra Miraj dengan dugaan wanprestasi. Lelaki berusia 32 tahun itu mengaku tak buru-buru melapor karena menunggu pernyataan dari pihak panitia tersebut.
"Nah, lontaran-lontaran itu yang akan menjadi bukti saya nanti," kata Solmed di acara jumpa pers Ramadhan Untuk Semua SCTV, Senayan City, Jakarta Pusat, Selasa (17/5).
Suami dari April Jasmine ini juga akan membawa lebih dari tiga bukti untuk mempidanakan panitia. Salah satu bukti, katanya, mobil miliknya dirusak oleh warga setempat.
"Seperti Mobil saya hancur. Itu sudah jelas bukti di lapangan," jelas Solmed.
Solmed sempat memberikan kronologis bahwa pada tanggal 29 April 2016 dirinya mendapat undangan acara di Serang Timur yang lokasinya, menurut panitia, hanya membutuhkan waktu 10 menit dari pintu keluar tol Serang Timur.
Namun, ternyata tempat acara tak sesuai dengan yang dibilang panitia. Solmed mengaku tiba-tiba panita mengubah lokasi keluar tol Cilegon Timur. Lokasi sebenarnya ternyata di kawasan Karang Bolong yang jaraknya menempuh waktu 2 jam perjalanan mobil.
"Begitu saya mau masuk mobil tiba-tiba datang sekelompok massa bawa kayu dan senjata memukul mobil saya. Saya lihat provokatornya angkat suara dan teriak ingin membunuh saya dan saya masih ingat wajahnya," kata Solmed lewat pesan singkat yang dikirim kepada media.