Suara.com - Ustadz Solmed meluruskan kabar yang menyebut dirinya dikeroyok warga lantaran telat berceramah di kawasan Serang, Banten. Dia pun membebeberkan kronologis kejadian sebenarnya.
"Tanggal 29 April 2016 saya mendapat undangan acara ke Serang Timur yang lokasinya kata panitia hanya 10 menit dari keluar tol Serang Timur," tulis ustadz Solmed dalam pesan singkat yang dikirim kepada wartawan, Senin (9/5/2016).
Dilanjutkan Ustadz Solmed, dirinya keluar tol Serang Timur sekitar pukul 21.45 WIB. Namun, mendadak panitia mengubah lokasi dan mengatakan seharusnya keluar di tol Cilegon Barat.
"Saya tanya berapa lama jarak dari Cilegon barat ke lokasi acara? panitia sebut hanya 3 Km," sambungnya.
Ternyata, Ustadz Solmed harus menempuh perjalanan selama hampir dua jam untuk mencapai lokasi. Alhasil, dia baru tiba pada tengah malam.
Meski begitu, warga memakluminya karena ustadz Solmed menceritakan kronologis tersebut. Dia menjamin tak ada tindak pemukulan atau pengeroyokan yang terjadi padanya.
Sebelumnya sang ustadz dikabarkan dihajar warga yang tak terima dirinya datang terlambat. Isu yang beredar menyebut Solmed baru tiba setelah warga bubar dari lokasi ceramah.