Obat kecanduan berdasarkan resep ditemukan di tempat Prince meninggal, kata seorang sumber di kalangan penegak hukum kepada Reuters.
Dr. Howard Kornfeld, yang mengelola klinik Recovery Without Walls di Mill Valley, California, sebelumnya berencana untuk terbang ke Minnesota pada 22 April, kata pengacaranya, William Mauzy.
Sementara itu, putranya yang juga merupakan anggota staf klinik, Andrew Kornfeld, terbang ke Minnesota pada 21 April untuk melakukan diskusi awal.
Ketika Andrew Kornfeld tiba di Paisley Park, Prince tidak bisa ditemui, kata Mauzy. Seorang anggota staf menemukan artis tersebut dalam keadaan tidak sadar di sebuah lift, dan Kornfeld menelpon nomor darurat, 911.
Sebelumnya, The National Enquirer juga melaporkan Prince meninggal akibat terpapar virus AIDS. Menurut diagnosa doker, tekanan darahnya turun drastis dan suhu tubuhnya merosot dari 98,8 derajat ke 94 derajat celcius. Prince benar-benar kekurangan zat besi, sangat lemah dan kebingungan.
Media tersebut juga mengutip dari sumber jika Prince tak tidur selama enam hari menjelang ajal. Dia juga jarang makan karena makanan dan minuman yang masuk ke mulutnya selalu dimuntahkan.
Menurut kabar yang beredar, Prince didiagnosa mengidap AIDS sejak 6 bulan lalu. Dia disebut-sebut mengidap virus HIV sejak tahun 1990. Waktu itu, Prince menolak diobati dan yakin penyakitnya bisa disembuhkan hanya dengan berdoa.
"Tuhan akan menyembuhkan saya," kata seorang teman menirukan kalimat Prince kala itu. (Antara/ The National Enquirer)