Suara.com - Kematian lengenda musik Prince belum benar-benar terungkap. Namun perlahan misteri kematiannya mulai menemukan titik terang dari fakta-fakta yang dibuka ke publik.
Paling baru, sebuah pengakuan datang dari kuasa hukum Howard Kornfeld, William Mauzy. Howard adalah dokter spesialis kecanduan obat dari California.
Menurut si pengacara dalam jumpa persnya baru-baru ini, kliennya sempat diminta oleh staf Prince agar datang ke rumahnya dan memeriksa kondisi sang rocker. Peristiwa itu terjadi sehari sebelum Prince ditemukan meninggal dunia.
Howard kemudian mengutus anaknya, Andrew Kornfeld ke rumah Prince di Minnesota esok harinya. Sayangnya, Andrew bertemu Prince saat sudah tak bernyawa lagi. 'Misi penyelamatan itu' pun gagal.
"Dr. Kornfeld memang menganggap misinya sebagai misi menyelamatkan nyawa," kata Mauzy seperti dilansir Reuters, Jumat (6/5/2016).
"Dr. Kornfeld tak pernah bertemu Prince dan tak pernah bicara dengan Prince. Yang paling menyedihkan lagi, kedatangannya tak tepat waktu untuk menyelamatkan Prince," ujarnya lagi.
Pengakuan ini sejalan dengan laporan yang menyebut hasil autopsi ditemukan kandungan obat pereda rasa sakit Percocet. Hal ini diungkap oleh Minneapolis Star Tribune dan KSTP-TV yang mengutip dari sumber terpercaya.