Suara.com - Artis Sopia Latjuba mengungkap kemarahannya terkait kasus Yuyun, remaja 14 tahun yang tewas setelah diperkosa 14 pemuda di Bengkulu. Apalagi, ada pemberitaan yang menyebut ayah Yuyun diancam dibunuh karena melaporkan kasus ini ke polisi. Kekecewaan ini diungkap Sophie-begitu dia akrab disapa, di akun Instagram-nya.
"Ada yang bilang kalo musibah ini adalah "rencana Tuhan". Ayah Yuyun diancam dibunuh oleh warga sekitar krn dianggap sebagai pelapor. This kind of believe and reaction is sick and frightening. The government cannot let this happen. Sign this petition if you care," tulis Sophie.
Mengutip salah satu pemberitaan, menurut Sophie, kasus Yuyun merupakan darurat kekerasan seksual. Lewat petisi yang digelontor sebuah lembaga swadaya masyarakat, Sophie mendesak pemerintah dan DPR segera mengesahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual.
Diberitakan sebelumnya, Yuyun ditemukan tak bernyawa pada Senin (4/4/2016) atau setelah beberapa hari hilang. Ketika ditemukan warga, dia dalam kondisi nyaris tanpa busana. Tangan dan kakinya diikat tali. Beberapa hari kemudian, anggota Kepolisian Resor Rejang Lebong, Bengkulu, berhasil menangkap 12 tersangka.