Lanjutkan S2 di Amerika, Tasya Target Jadi Pembantu Presiden

Selasa, 03 Mei 2016 | 17:03 WIB
Lanjutkan S2 di Amerika, Tasya Target Jadi Pembantu Presiden
Mantan penyanyi cilik Tasya Kamila. [suara.com/Nanda Hadiyanti]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Gantungkanlah cita-citamu setinggi bintang di langit". Ucapan Presiden RI pertama Soekarno itu pun diamini oleh mantan penyanyi cilik Shafa Tasya Kamila atau Tasya.

Pelantun Libur Telah Tiba itu berencana melanjutkan pendidikan pascasarjana (S2) di Amerika Serikat. Di sana, Tasya akan menuntut ilmu di Universitas Columbia, New York City, mengambil jurusan Public Administration.

"Aku ambil public administration karena aku punya obsesi jadi menteri nih. Makannya sekarang belajar dulu yang bener," kata Tasya kepada media di Hotel Century Park, Jakarta Selatan, Selasa (3/5/2016).

Demi mencapai obsesinya, artis berusia 23 tahun itu sudah mempersiapkan diri menempuh kuliah di sana. Tasya akan terbang ke New York pada Agustus mendatang. Cinta Laura juga jadi salah satu alumnus universitas tersebut.

"Inshaallah tinggal berangkat. Paling tinggal urus visa masih nunggu sama belum beli tiket pesawat," kata dia.

Putri pasangan Gatot Permadi dan Isverina itu sudah lama bermimpi menjadi seorang pembantu presiden Republik Indonesia. Keinginan itu berawal dari seringnya dia dipercaya menjadi duta konsumen, lingkungan, hingga sosialisasi bareng menteri. Tasya pun beberapa kali terlibat dalam perbincangan bersama menteri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI