Gaya Hidup Sehat Ala Didi Riyadi

Yazir FaroukIsmail Suara.Com
Sabtu, 30 April 2016 | 09:03 WIB
Gaya Hidup Sehat Ala Didi Riyadi
Didi Riyadi ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (29/3/2016) [suara.com/ismail]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktor Didi Riyadi menjadi salah satu artis yang konsisten berolahraga. Basket dan martial art adalah jenis olahraga yang paling digemari sampai sekarang.

Menurut laki-laki berusia 34 tahun ini, olahraga apapun bisa membentuk badan menjadi lebih bugar dan kencang. Didi tak asal bicara karena sudah mengalami sendiri.

Belum lama ini, suara.com sempat mewancara Didi yang memiliki nama asli Rahmat Riyadi itu. Kepada kami, Didi mengungkap apa yang membuatnya setia berolahraga. Berikut wawancara lengkapnya :

Anda rutin olahraga untuk penampilan atau kesehatan?

Memang menjaga. Artinya masa tua lu adalah nanti tabungan dari masa muda lu. Gua juga dulu nggak punya life style yang seperti ini. Cuman gue pikir kalau nggak sekarang kapan lagi meski menjaga.

Oh pantas di usia kepala tiga bentuk badan masih bagus. Itu gara-gara rutin olahraga juga ya?

Memang di angkatan saya, bentuk badan yang paling bagus memang saya hahaha.

Ngomong-ngomong sejak kapan sih mulai keranjingan sama olahraga?

Udah lama. Ini bukan baru kemarin, ini sudah berlangsung bertahun-tahun. Sejak kecil berolah raga sudah sering gue lakuin.

Kalau pola makan bagaimana?

Sebenarnya buat gue pribadi, punya kenimatan sendiri ketika mengalahkan diri sendiri untuk tidak mengkonsumsi segala sesuatu yang berlebihan dan mengkonsumsi ini bisa berakibat buruk untuk kesehatan.

Tapi pernah konsumsi makanan yang kurang baik?

Pernah. Itu waktu masa-masa anak muda masa gila. Namanya juga anak muda. Tapi intinya itu masa lalu jadi ya udah.

Makanan dan minuman apa saja yang dipantang?

Bersoda, santan. Membatasi segala sesuatu yang digoreng, mengurangi jajan di jalan dan kurangin ngemil karena menurut gue ngemil itu jahat.

Ngemil jahat?

Karena yang jahat itu bukan makan wajib tiga kali sehari. Cemilan sebenarnya yang jahat. Jangan pernah sekali-kali absen dari makan tiga kali sehari nggak sarapan tapi ngemil, nggak makan siang tapi gue ngemil nah ini yang pola makan yang salah.

Berat badan sekarang berapa?

Kalau sekarang alhamduliah oke. Mungkin kalau mau naikkan paling beberapa kilo. Tapi kalau ini stabil. Sekarang 70 kilogram.

Terus apa yang dirasakan setelah konsisten berolahraga?

Alhamdulilah selalu fit, badan selalu siap dengan segala situasi. Kerja kadang capek, syuting pulang malam, tapi karena menjaga pola makan yang sehat jadi nggak gampang sakit.

Pola tidur bagaimana?

Pola tidur sebenarnya nggak lama-lama banget. Yang penting kualitasnya. Tidur lama kualitas nggak bagus sama aja bohong.

Paling lama tidur berapa lama?

Standar sebenarnya delapan jam, tapi kalau dalam keadaan sibuk bisa dapat lima jam. Tapi kalau kondisi seperti itu kita nggak bisa ngotot, kan ada kerjaan. Yang penting kualitasnya yang diharus diperbaiki

Selama ini pernah jatuh sakit?

Pernah. Yang terkahir karena cuaca. Itu nggak tahu kenapa ibu saya bilang saya merasa dingin sampai tulang. Itu benar-benar tumbang.

Dirawat di rumah sakit waktu itu?

Nggak, jadi saya lebih percaya sama kekuatan badan saya, jadi nggak usah dirawat.

Jadi bisa dibilang belum pernah dirawat di RS?

Alhamdulilah belum pernah. Jangan sampai sih.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI