Suara.com - Penyidik Polsek Kuta Utara telah mempertemukan Tamara Bleszynski dan WS, terduga pelaku penganiayaan. Hal itu dilakukan untuk mengkonfrontir keduanya.
"Jadi kemarin kita sudah konfrontir, menghadirkan semua saksi pelapor dari jam 11 siang sampai jam 4 sore," kata Kapolsek Kuta Utara, Kompol I Wayan Artha Ariawan melalui telepon selulernya, Selasa (26/4/2016).
Namun Wayan enggan menjelaskan hasil dari konfrontir tersebut. Yang pasti kata dia, setelah pelapor dan terlapor dipertemukan, polisi menggelar rekonstruksi di hari itu juga.
"Semua selesai sampai jam setengah tujuh malam," ujarnya.
Lebih lanjut kata Wayan, penyidik kini telah mengetahui kronologis lengkap penganiayaan yang dialami Tamara. Hanya saja, lagi-lagi dia belum mau mengungkap.
"Jadi sekarang kita akan evaluasi. Hari ini kita akan gelar perkaran jadi belum bisa kita simpulkan hasilnya seperti apa," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Tamara melaporkan WS ke Polsek Kuta Utara. Dalam laporannya, ibu dua anak itu mengaku dijambak WS saat berada di Jalan Raya Semat, Tibubeneng, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (14/4/2016) sekitar pukul 19.20 WITA.