Dinilai Salah Gaya, Pasha "Ungu": Aturan Mana yang Saya Langgar?

Yazir FaroukIsmail Suara.Com
Sabtu, 23 April 2016 | 11:21 WIB
Dinilai Salah Gaya, Pasha "Ungu": Aturan Mana yang Saya Langgar?
Pasha Ungu [suara.com/Nanda]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Walikota Palu, Sigit Purnomo Said alias Pasha "Ungu" merasa tak bersalah dengan gaya berbusananya yang ditertawakan netizen belum lama ini. Setahu dia, tak ada reglasi yang mengatur tentang pakaian seorang pejabat.

"Aturan mana yang saya langgar? Apa ada regulasi yang mengatur pejabat berpakaian politik?," kata Pasha saat ditemui di Komplek Menteri Widya Chandra, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (22/4/2016).

Suami Adelia Wilhelmina ini kemudian menyinggung soal lencana yang dikenakan. Sejauh ini, dia menganggap apa yang dilakukan sudah benar.

"Yang kedua secara etika apakah salah tempat? Ini saya taruh di dada sebagai bentuk penghormatan," katanya.

Foto Pasha yang beredar di media sosial memperlihatkan sang wakil wali kota memakai kemeja dengan jas dan dasi warna merah dipadu celana jeans. Di jas bagian dada kanan dan kiri ada sejumlah lencana.

Pasha juga memegang semacam tongkat komando. Foto tersebut jadi bahan tertawaan di media sosial karena dianggap salah gaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI