Suara.com - Polisi tidak menemukan tanda-tanda percobaan bunuh diri atau trauma yang jelas pada kasus kematian bintang musik Amerika Serikat, Prince. Namun, butuh waktu berminggu-minggu untuk mengungkap penyebab kematian sang penyanyi, demikian disampaikan kepolisian Carver County, Minneapolis, Jumat (22/4/2016).
Pelantun lagu-lagu hits macam "Purple Rain" dan "When Doves Cry" tersebut ditemukan meninggal di dalam lift rumahnya di tepian Kota Minneapolis, Kamis (21/4/1016). Kematian Prince pada usia 57 tahun mengejutkan jutaan penggemarnya yang tersebar di seluruh dunia.
Sheriff Carver County, Jim Olson, mengatakan bahwa Prince terakhir kali terlihat oleh seorang kenalannya pada Rabu (20/4/2016) pukul 8 malam. Ketika itu, sang kenalan yang mengantarnya ke rumah.
"Tidak ada tanda-tanda trauma yang jelas pada tubuhnya," kata Olson dalam konferensi pers.
"Kami tidak punya bukti bahwa ini adalah bunuh diri. Sisanya masih diselidiki," sambung Olson.
Lelaki yang lahir dengan nama Prince Roger Nelson tersebut ditemukan sudah tidak bernyawa di lift rumahnya yang terletak di kompleks Paisley Park Studios. Olson menolak memberitahu apakah polisi menemukan sejumlah barang bukti di rumah tersebut. Olson menegaskan bahwa tidak ada orang lain di rumah tersebut.
Jenazah Prince sudah diserahkan kepada pihak keluarga pada Jumat sore. Informasi lanjutan mengenai hasil pemeriksaan jenazah Prince baru akan diungkap dalam beberapa pekan mendatang.
"Mengumpulkan hasilnya akan membutuhkan beberapa hari dan hasil pemeriksaan toksikologi akan diketahui dalam beberapa minggu ke depan," bunyi pernyataan pihak kamar mayat setempat.
Prince dikenal sebagai musisi yang mengkolaborasikan genre rock, jazz, funk, disco, dan R&B ke dalam musik-musiknya. Ia pernah meraih penghargaan Grammy Awards dan Oscar. Sebelum meninggal, pekan lalu, Prince baru saja menyelenggarakan tur di Amerika Serikat.
Kematian Prince membuat banyak orang berduka, termasuk orang nomor satu di AS, Presiden Barack Obama. Dalam perjalanan kunjungan ke London, Inggris, Obama mengaku mendengarkan "Purple Rain" dan "Delirious", pada Jumat pagi di rumah kediaman duta besar AS untuk Inggris.
"Saya suka Prince... ini adalah kehilangan yang amat menyedihkan," kata Obama dalam sebuah konferensi pers. (Reuters)
Polisi Tak Temukan Tanda Percobaan Bunuh Diri di Jenazah Prince
Ruben Setiawan Suara.Com
Sabtu, 23 April 2016 | 06:15 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Life As the Maid of the Prisoner Prince, Definisi 'Senjata Makan Tuan'
23 Desember 2024 | 19:14 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Entertainment | 22:00 WIB
Entertainment | 21:40 WIB
Entertainment | 21:20 WIB
Yuni Shara dan Kris Dayanti Hadiri Haul ke-15 Gus Dur, Netizen Julid Sentil Model Hijab yang Dipakai
Entertainment | 21:00 WIB
Entertainment | 20:45 WIB
Entertainment | 20:36 WIB
Entertainment | 20:31 WIB
Entertainment | 20:15 WIB
Entertainment | 20:00 WIB
Entertainment | 19:45 WIB