Suara.com - Terima kasih kepada Kartini, karena kini perempuan Indonesia bisa memiliki kesempatan yang sama dengan para lelaki dalam segala bidang, tak terkecuali dalam dunia seni peran. Banyak artis perempuan Indonesia yang memberikan kontribusi terbaik mereka dalam dunia perfilman Indonesia.
“Banyak artis wanita senior di Indonesia yang sukses menyabet lebih dari satu Piala Citra dalam ajang Festival Film Indonesia. Industri perfilman Indonesia masa kini, khususnya layar lebar yang semakin berkembang menjadi wadah untuk melahirkan lebih banyak talenta dan menjadi inspirasi bagi artis wanita muda untuk menorehkan prestasi serupa,” ungkap Sudhir Syal, Co-founder dan Managing Director BookMyShow Indonesia.
Nah, memperingati Hari Kartini, BookMyShow menyajikan daftar 10 aktris Indonesia dengan perolehan Piala Citra Festival Film Indonesia terbanyak sepanjang masa:
1. Christine Hakim
Perolehan: 6 piala
Aktris kelahiran Jambi, 25 Desember 1956 ini menjadi artis perempuan Indonesia yang paling banyak mendapatkan Piala Citra dalam sejarah penyelenggaraan Festival Film Indonesia. Total piala yang dimilikinya ada enam dan semuanya untuk kategori Aktris Pemeran Utama Terbaik.
Christine Hakim memulai debut akting di pada film karya Teguh Karya, Cinta Pertama (1973). Ia pun mendapatkan Piala Citra pertama berkat film tersebut. Selain menjadi aktris, ia juga memproduseri beberapa film, seperti Daun di Atas Bantal (1998) dan Pasir Berbisik (2001). Christine Hakim pun hadir dalam film Hollywood Eat Pray Love (2010) bersama Julia Roberts.
2. Mieke Widjaja
Perolehan: 3 piala
Aktris yang namanya mulai terkenal lewat film karya Usmar Ismail, Tiga Dara (1956) ini mendapatkan 3 Piala Citra. Dia mendapatkan Piala Citra pertama lewat film Gadis Kerudung Putih (1967) untuk kategori Aktris Pemeran Utama Terbaik. Mieke Widjaja memiliki anak perempuan Nia Zulkarnaen yang juga merupakan aktris, penyanyi serta produser film. Film terakhir yang dibintangi Mieke Widjaja adalah film Ayat Ayat Cinta (2008) arahan Hanung Bramantyo.
3. Meriam Bellina
Perolehan: 3 piala
Aktris asal Bandung, Jawa Barat ini berhasil menyabet 3 Piala Citra. Film pertama Meriam Bellina adalah Perawan-Perawan (1981), sementara Piala Citra pertama berhasil ia dapatkan lewat film Cinta di Balik Noda (1981). Pada era 80-an, Meriam Bellina dikenal sebagai artis seksi Indonesia. Kini pemain film Catatan Si Boy (1987) ini masih membintangi beberapa film komedi dan sinetron televisi.
4. Lydia Kandou
Perolehan: 2 piala
Lydia Ruth Elizabeth Kandou yang dikenal sebagai Lydia Kandou ini mendapatkan 2 Piala Citra. Pertama kali ia dari mendapat Piala Citra ketika membintangi Boneka dari Indiana (1991) bersama Meriam Bellina dan Didi Petet. Mantan istri Jamal Mirdad ini sempat bermain dalam sinetron Pernikahan Dini (2001) bersama Agnes Monica. Film terakhir yang Lydia Kandou bintangi adalah Kejarlah Jodoh Kau Kutangkap (2011) bersama Donita dan Andikha Pratama.
5. Yenny Rachman
Perolehan: 2 piala
Perempuan berdarah Aceh-Tionghoa-Madura ini mendapatkan 2 Piala Citra. Piala pertama ia dapat berkat perannya dalam film Kabut Sutra Ungu (1980) dan piala keduanya diraih lewat film Gadis Marathon (1981). Yenny Rachman mengawali karirnya sebagai bintang iklan dan model foto. Debut akting dimulai pada film Ita Si Anak Pungut (1973). Film terakhir yang dibintanginya adalah Di Bawah Lindungan Ka'bah (2011) film karya Hanny R Saputra.
6. Nani Wijaya
Perolehan: 2 piala
Aktris kelahiran Cirebon, 10 November 1944 ini mendapatkan 2 Piala Citra, masing-masing kategori Aktris Pendukung Terbaik dalam film Yang Muda Yang Bercinta (1978) dan R. A. Kartini (1983). Nani Wijaya memulai akting dalam film arahan Lilik Sudjio Darah Tinggi (1960). Lulusan Universitas Indonesia ini sekarang membintangi beberapa sinetron televisi seperti Kecil Kecil Jadi Manten dan Tukang Bubur Naik Haji.
7. Rina Hassim
Perolehan: 2 piala
Aktris kelahiran Makassar, 22 April 1947 ini mendapatkan 2 Piala Citra. Salah satunya Aktris Pemeran Utama Terbaik dalam film Semalam di Malaysia (1976). Aktris bernama lengkap
Rineke Antoinette Hassimini pertama kali bermain dalam film Orang-Orang Liar (1968). Film terakhir yang ia bintangi adalah film arahan Dedy Mizwaar, Alangkah Lucu Negri Ini (2010).
8. Widyawati
Perolehan: 2 piala
Sepanjang karirnya sebagai pemain film, Widyawati berhasil mendapatkan 2 Piala Citra. Piala pertama ia dapat lewat kategori Aktris Pendukung Terbaik pada perannya di film Semoga Kau Kembali (1977). Nama Widyawati terkenal ketika memerankan tokoh Yuli dalam film Pengantin Remaja (1971) dengan Sophan Sophian sebagai lawan mainnya. Kini Widyawati masih aktif bermain sinetron televisi. Film terakhir yang ia bintangi adalah Rectoverso (2013).
9. Niniek L Karim
Perolehan: 2 piala
Dalam debutnya lewat film Ibunda (1986), Niniek L Karim mendapatkan Piala Citra pertamanya untuk kategori Aktris Pendukung Terbaik. Kini dosen Psikologi Universitas Indonesia ini kerap membintangi beberapa film, seperti Ca Bau Kan (2001), Ungu Violet (2005), Ketika Cinta Bertasbih (2012), dan yang terakhir ia bintangi adalah 12 Menit Untuk Selamanya (2013).
10. Tuti Indra Malaon
Perolehan: 2 piala
Aktris Tuti Indra Malaon ini mendapatkan 2 Piala Citra, salah satunya untuk perannya dalam film Ibunda (1986) memenangkan Aktris Pemeran Utama Terbaik. Tuti juga terlibat dalam film Wadjah Seorang Laki-laki yang disutradarai oleh Teguh Karya. Tuti menghembuskan nafas terakhirnya pada 20 September 1989. Sebagai apresiasi atas bakatnya dalam perfilman Indonesia, Festival Film Indonesia 2010 memberikan penghargaan Lifetime Achievement pada Tuti Indra Malaon.
Itu tadi daftar artis perempuan Indonesia dengan perolehan Piala Citra terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan Festival Film Indonesia. Siapa artis muda yang kira-kira bakal menorehkan prestasi serupa?