Sutradara Garin Nugroho maju sebagai bakal calon (balon) walikota Yogyakarta yang akan dilakukan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017. Garin akan maju sebagai calon independen melalui Jogja Independent (JOINT).
Lelaki yang asli kelahiran Jogja ini mengatakan, banyak pro dan kontra saat dirinya berniat maju mengikuti penjaringan yang dilakukan JOINT yang dibentuk oleh salah satu mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busryo Muqoddas.
"Pro kontra biasa ya 50:50 persen. Kan saya nerapkan demokrasi di keluarga saya. Kalau keluarga kan ada diskusi, ada yang setuju dan tidak setuju," tutur Garin saat dihubungi melalui telepon, Senin (18/4/2016).
"Ya sama saja teman sineas ada yang dukung ada yang tidak," lanjut lelaki 54 tahun itu.
Diberitakan sebelumnya, Jogja Independent (JOINT) mendaulat Garin Nugroho dan Rommy Heryanto menjadi balon walikota dan wakil walikota Yogyakarta untuk maju dalam Pilkada 2017.
Dua nama balon ini diputuskan akan maju secara independen setelah melihat hasil penilaian dari tim 9 dan masyarakat dalam proses konvensi. Zaenal Arifin Mochtar, anggota tim 9, mengatakan yang dipertimbangkan bukan hanya kuantitatif tetapi juga ada beberapa aspek kualitatif.
"Dari wilayah panelis, saya tidak usah sebutkan nilainya keputusanya ke mas Garin Nugroho," ujar Zaenal Arifin Mochtar anggota tim 9 saat pengumuman hasil Konvensi JOINT di Bantul, Minggu (17/04).