Infografis
Suara.com - Komika Kemal Palevi meminta maaf atas kesalahannya mengunggah video prank di mana dalam video yang sempat singgah di YouTube itu memperlihatkan dia menanyakan ukuran bra ke gadis berusia 14 tahun.
"Tapi apapun itu, sekali lagi gue mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekeliruan gua di video tsb dan terima kasih untuk kritiknya," tulis jebolan Stand Up Comedy Indonesia berusia 26 tahun itu melalui akun Twitter @kemalpalevi.
Video prank karyanya itu sampai mendapat kritikan tajam dari netizen. Bahkan netizen bernama Gita Putri Damayana membuat petisi di change.org untuk menolak lelucon menjadikan bra anak -anak jadi target.
Kemal juga bikin 13 cuitan untuk menjelaskan duduk perkara dirinya bikin video prank tersebut. Berikut cuitannya:
"Ternyata video youtube gue yg kemarin gue upload salah toh. Jujur aja gue baru tau, dan emang gak tau apa-apa masalah ini. Buta aja gitu"
"Karena emang pas gue bikin videonya, semua cewek2 ini gak ada yg marah, dan begitu mereka tau masuk youtube, mereka ketawa2. #2"
"Dari situlah gue tarik kesimpulan "oh, aman tohh. Yaudah lanjutin deh pranknya. Aman kok". Karena mereka semua happy, gak ada marah #3"
"Tapi ya emang bego aja guenya, kalau umur blm 17, blm berhak memutuskan, harus lewat persetujuan orangtuanya. Nah itu yg jujur gue miss #4"
"Dan salahnya gue juga, gak ada hitam di atas putih kalau mereka setuju gue masukin ke channel youtube. Cuma by omongan. Jd gue lemah #5"
"Video ini emang diupload karena semua yang terlibat di project ini happy aja, termasuk korban #6"
"Yang gue salah, ternyata kehappy-an itu yang membutakan kesalahan yang udah gue lakukan #7"
"Ditambah pemikiran bego gue "yah kalau nanya ukuran BH masih amanlah, toh toko BH dimana-mana ada, jd masih abu-abu" #8"
"toh gue gak maksa buat megang toketnya, atau maksa liat warna BH nya.Kalau nanya doang masih amanlah.Yg penting gak bawa agama dan suku #9"
"Itulah yg ada di otak gue waktu mengerjakan project ini :) #10"
"Ya gue tau, bcndaan prank barat emang gak bisa masuk budaya sini :( #11"
"Mungkin kalau waktu itu gue ditampar, gue stop kali, gak berani. Tp ya gitu, semua happy. Serba salah jg, dan minim pengetahuan ttg ini #12"
"Dan begitu gue keluarin di youtube, awalnya semua orang comment positif. Ya gue makin pede, kalau emang ini masi dibatas sewajarnya #13"
