Suara.com - Iwan Fals mendapat sangkaan dari netizen bahwa dia telah mendukung kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mulai dari penggusuran rumah warga untuk dipindahkan ke rumah susun hingga reklamasi di pantai Jakarta.
Sebagian netizen merasa sangsi dengan keberpihakan pelantun Bento itu untuk membela wong cilik.
Mereka pun banyak mengirimkan kata-kata sindiran kepada pemilik nama asli Virgiawan Listanto ini di Twitter, sampai membawa lagu-lagu Iwan yang sarat kritik.
Iwan mencoba menjawab para pengkritiknya dengan santai. Dia unggah foto Kartu Tanda Penduduk untuk memperlihatkan bahwa dirinya bukan warga Jakarta melainkan Depok, Jawa Barat, sehingga tak mungkin mendukung Ahok.
Di atas foto, Iwan memberikan penjelasan "Dibilanglah saya dukung Ahok, ya gak mungkinlah wong saya warga Depok, nih KTP saya kalo gak percaya."
Namun, foto KTP itu malah bikin sebagian netizen khawatir bakal mendatangkan bahaya bagi Iwan. Lagi-lagi pelantun Mata Dewa ini menjawab santai,"Ups gak boleh majang KTP disini ya, bahaya, wah bahayanya gimana ya?
Setelah itu, Iwan tampaknya ingin menyenangkan para pengkritiknya dengan seolah-olah tak setuju dengan reklamasi pantai Jakarta.
"Negara kepulauan kok bikin pulau, wah ini bahan saya untuk ke pulau kapuk nih," tulisnya yang diakhiri emoji tanda terlelap dan mohon pamit.
Iwan sendiri pada sore ini, Sabtu (16/4/2016) akan menggelar konser besar bertajuk Bangkit Untuk Satu di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Jimbaran, Badung, Bali.