Dewi Sanca Si Penari Ular, Mandi Bareng hingga Cium King Kobra

Sabtu, 16 April 2016 | 09:30 WIB
Dewi Sanca Si Penari Ular,  Mandi Bareng hingga Cium King Kobra
Dewi Sanca ditemui di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Minggu (11/4/2016) [suara.com/Nanda]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meninggalnya penyanyi dangdut Irma Bule setelah digigit ular King Kobra baru-baru ini sempat menyeret nama rekan seprofesi, Dewi Sanca. Dewi dianggap sebagai pelopor di panggung dangdut yang menggunakan ular saat bernyanyi.

Namun tak banyak yang tahu jika Dewi benar-benar mempelajari ular sebelum bersahabat dengan hewan melata itu. Meskipun sudah ada korban, Dewi tak berniat untuk mengubah gaya aksinya di panggung.

Kepada suara.com baru-baru ini, Dewi menceritakan pengalamannya selama menjadi penari ular. Berikut wawancara lengkapnya :

Sejak kapan kamu menari dengan ular?

Sejak 2006 lah ya. Awal mulanya aku kan cuma dengan sanca. Sanca itu nggak seperti King kan bahayanya. Sampai suatu saat aku jadi bintang tamu di acara Panji Manusia Petualang. Di situ aku disaranin pakai ular lain, ya salah satunya King Kobra.

Bagaimana rasanya bisa tampil dengan King Kobra?

Akhirnya jadi satu yang harus ada ya. Kalau mau tampil kurang greget kalau nggak cium King dulu. Tapi itu saya juga belajar dulu. Gimana cara nanganin yang bener. Jadi nggak main asal aja

Sejauh ini pernah digigit ular nggak?

Pernah. Di kelingking. Tapi bukan pas manggung, pas lagi mandiin. Karena saya tahu gimana nanganinnya saya buru-buru ke rumah sakit. Kalau nggak cepet bisa seperti almarhumah (Irma)

Kamu nggak kapok?

Nggak lah. Saya kan cari uang juga sama mereka. Ya saya perlakukan mereka juga selayaknya. Harus lebih hati hati aja

Memang seperti apa perlakuannya?

Ya kan ada yang bilang saya eksploitasi hewan. Tapi nggak. Saya perlakukan mereka dengan sangat baik. Saya mandiin mereka aja pakai sampo bayi. Saya kasih vitamin e, buat kulit. Makanan juga bersih. Saya kalau mau kasih tikus got bisa. Tapi kan bau. Saya juga nggak mau lah tampil sama ular bau. Buat makan mereka aja bisa habis Rp8 juta per bulan.

Dari tadi bilang mereka, memang kamu punya berapa ular?

Sekarang ada sekitar 100 kali ya. 6 nya King Kobra. Sisanya macam-macam. Sanca, ular Derik, dan lain-lain

Wah, banyak banget!

Nggak semua saya rawat sendiri. Ada yang dititip di komunitas. Banyak karena udah terlanjur jadi sayang. Dan memang buat keperluan tampil juga. Karena harus gantian.

Gantian karena ada waktu ganti kulit ya?

Iya itu termasuk. Kalau ganti kulit pakai yang lain. Tapi selain itu ular juga ada aturan. Dia makannya kan dua minggu sekali, nah kali habis makan nggak bisa diapa2in. Paling nggak tiga empat hari. Cerna makanannya dulu. Kalau dipaksa dia muntahin lagi makanannya dan mati. Kita juga harus belajar tahu yang kayak gitu

Ke depannya masih akan terus gunakan ular saat nyanyi?

Masih. Karena sudah dikenalnya seperti itu. Tapi saya selalu ingatkan buat yang mau seperti saya. Belajar dulu. Kenali ularnya belajar menanganinya supaya kejadian Irma Bule nggak terulang

Kalau ada yang mau ikut jejak seperti kamu bagaimana?

Saya mau berbagi ilmu. Dikumpulin saya ajarin nggak apa-apa. Biar nggak asal aja. Karena ini menyangkut nyawa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI