Suara.com - Tamara Bleszynki telah menyebarkan sketsa wajah lelaki yang diduga telah menganiaya dirinya melalui Instagram tamarableszynkiofficial, pada satu jam lalu.
Wajah lelaki itu digambarkan memiliki tengkorak wajah kotak, dahi lebar, mata sipit, hidung lebar, dan sisiran rambut belah pinggir.
Tamara lalu memberikan penjelasan,"Waspada! Ini ciri-ciri dari pelaku tindakan Premanisme di Echo Beach Canggu. Sering terlihat mengendarai sepeda motor di jalan Batu mejan, Echo Beach, Canggu."
Banyak netizen menilai sosok wajah yang digambarkan itu menyeramkan. Salah satu netizen yang mengaku tinggal di Bali juga jadi ikut khawatir dengan aksi premanisme itu.
Netizen bernama yanibelko, yang juga mengaku tinggal di Bali, malah meminta maaf atas peristiwa ini dan berharap aparat bisa menangkap pelakunya.
Menurut Kapolsek Kuta Utara, Kompol Wayan Artha Ariawan saat dihubungi media hari ini, dia membenarkan Tamara telah membuat laporan atas kasus penganiayan yang diduga dilakukan laki-laki berinisial WS.
Menurut Wayan, peristiwa penganiayaan terjadi di Jalan Raya Semat, Tibubeneng, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali pukul 19.20 WITA. Lanjutnya, penganiayaan terjadi saat jarak pelaku dan korban sudah dekat. Rambut Tamara dijambak.
Tamara juga sempat menjadi saksi atas temannya yang sempat ditabrak hingga dipukul oleh preman saat berjalan di kawasan Echo Beach, bulan Agustus 2015.