Menhan: Zaskia Gotik Bukan Dokter Pancasila, Tapi Pasien

Rabu, 13 April 2016 | 15:03 WIB
Menhan: Zaskia Gotik Bukan Dokter Pancasila, Tapi Pasien
Zaskia Gotik ikuti acara Klinik Pancasila di Kemenhan, Jakarta Pusat, Jumat (8/4/2016) [suara.com/Wahyu Tri Laksono]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - 8 April kemarin, penyanyi dangdut Zaskia Gotik diangkat sebagai Dokter Pancasila saat mengikuti acara Pelatihan Kepemimpinan Pancasila di Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.

Menanggapi pengukuhan tersebut, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menegaskan Zaskia Gotik bukan dinobatkan sebagai dokter, melainkan 'pasien' yang harus disembuhkan agar tidak melecehkan lambang negara dengan alasan apapun.

"Dia (Zaskia) itu bukan dokter, marahlah orang. Bukan gitu, dia itu pasien, kita (Kemenhan) sebagai dokter kita sembuhin, bukan dia jadi dokter,"ujar Ryamizard usai penandatanganan kesepakatan bersama "Pembinaan Kesadaran Bela Negara" dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (13/4/2016).

Dalam pelatihan Klinik Pancasila di Kementerian Pertahanan, Zaskia akan mendapatkan materi seputar wawasan Pancasila.

"Dia harus belajar Pancasila lagi, kan dia minta maaf. Dia sebagai pasien belajar Pancasila. Dia kan nggak ngerti, dia menyadari itu. Dokter kita terapi, terapi apa? ya ngajarin (Pancasila), dia bukan jadi dokter," ungkapnya.

Sebelumnya, Penyanyi dangdut Zaskia Gotik mengikuti acara klinik Pancasila di Kementrian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan RI), Jakarta Pusat, pada Jumat (8/4/2016). Dia bergabung bersama sejumlah murid Sekolah Menengah Atas (SMA) yang merupakan peserta Kilinik Pancasila untuk melakan upacara di lapangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI