Diduga Plagiat, "Stairway to Heaven" Led Zeppelin Akan Diadili

Tomi Tresnady Suara.Com
Rabu, 13 April 2016 | 14:40 WIB
Diduga Plagiat, "Stairway to Heaven" Led Zeppelin Akan Diadili
Robert Plant, Jimmy Page dan John Paul Jones di acara Led Zeppelin Celebration Day DVD di Hammersmith Apollo London, Inggris, pada 12 Oktober 2012. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lagu monumental sepanjang masa, Stairway to Heaven yang dipopulerkan grup heavy metal Led Zeppelin tersandung sengketa hak cipta setelah gitaris band Spirit.

Menurut Reuters, kasus ini kembali ke tahun 2014 ketika Michael Skidmore, perwakilan dari Randy Wolfe personel Spirit, saat menuntut Zeppelin. Michael menuding band asal Inggris itu mencuri nada intro lagu Taurus milik band Spirit yang dirilis tahun 1968.

Kedua grup musik itu tampil di beberapa acara bersama-sama tahun 1968 dan 1970, dan Led Zeppelin dilaporkan memainkan lagu secara medley, termasuk lagu Fresh-Garbage milik Spirit saat tur di Amerika untuk pertama kalinya. Lagu itu dan Taurus juga mengisi di album yang sama.

Pada bulan Februari, kasus ini dipindahkan ke pengadilan federal di Carolina di mana pengacara Zeppelin bertanya kepada hakim Gary Klausner agar kasus ini tidak ditangani pengadilan.

Namun, pada Jumat lalu, Gary menemukan "Stairway to Heaven" dan "Taurus" ada kemiripan dan cukup untuk disidangkan di depan juri. Tanggal persidangan lalu ditetapkan tanggal 10 Mei mendatang di Los Angeles.

Dalam putusannya, Gary tidak menemukan bahwa bahwa kedua lagu itu benar-benar mirip, dan catatan bahwa kedua lagu menggunakan empat kunci umum.

Namun, Gary menambahkan, kesamaan di sini melampaui struktur kunci lagu."Dimainkan di pitch (tinggi rendah nada dalam suatu bunyian) yang sama, diulang berulang kali, dan dipisahkan oleh rentang yang pendek."

Pengadilan juga telah melihat penggugat telah cukup menunjukkan bukti nada kedua lagu itu sama sehingga harus diserahkan kepada juri. "tidak ada tugas yang lebih cocok untuk seorang hakim daripada juri," kata Gary. (Rolling Stone)

REKOMENDASI

TERKINI