Suara.com - Indra, pelapor kasus dugaan penyanderaan yang dilakukan Mikhavita, Wijaya, istri Bams eks Samsons membantah menyerahkan istri dan dua anaknya sebagai sandera sebagai tanda pelunasan hutang. Pernyataan ini disampaikan Amati Dachi, kuasa hukum Indra.
Menurut Amati, saat istri Bams datang ke kediaman kliennya dan membawa paksa istri serta kedua anaknya, Indra sedang tak berada di rumah.
"Saat kejadian Pak Indra nggak ada di rumah lalu bagaimana bisa dapat izin," kata kuasa hukum Indra usai diperiksa di Direktorat Kriminal Umum, Polda Metro Jaya, Senin (11/4/2016).
Bahkan, kata Amati, istri Bams mengakui jika kedatangan mereka adalah untuk membawa paksa istri dan dua anak Indra sebagai sandera.
"Intinya mereka mengakui penyanderaan dengan menjemput istri dan dua anaknya sebagai sandera pengganti Pak Indra," jelasnya.
"Masalah utang piutang. Kan itu seharusnya harus diselesaikan secara hukum. Itu kan keperdataan," tandasnya.