Raffi Peluk dan Colek Ayu Ting Ting, Netizen Bikin Petisi

Tomi Tresnady Suara.Com
Selasa, 05 April 2016 | 07:11 WIB
Raffi Peluk dan Colek Ayu Ting Ting, Netizen Bikin Petisi
Ayu Ting Ting [suara.com/Nanda]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang netizen bernama Delia Bunga menulis petisi di situs change.org merasa jengah dengan kelakuan Raffi Ahmad terhadap Ayu Ting Ting yang tak pantas dipertontonkan kepada masyarakat luas.

Delia mengungkapkan bahwa status Raffi bukan lelaki bujang sehingga tak pantas bermain "gila" dengan perempuan lain kecuali istrinya.

Apalagi, kata dia, Raffi dan Ayu saat ini digosipkan mempunyai hubungan spesial yang terlarang.

"Sering kali tertangkap kamera Raffi Ahmad dan Ayu Ting Ting ini waktu on cam dan waktu off cam melakukan hal-hal yang tidak sepantasnya, contohnya: peluk, colek-colek sampai meraba perempuan yang bukan saudara istrinya dan di agama kita Islam melarang keras hal yang tidak senonoh itu," kata Delia dalam petisinya.

Dia menambahkan, awalnya kita menganggap mereka hanya bercanda dan profesional dalam bekerja, tapi semakin lama semakin menjadi-jadi, padahal saat syuting perempuan di sana banyak. Tapi mengapa cuma hanya Ayu yang diperlakukan seperti itu oleh Raffi.

Petisi dibuat untuk memboikot Raffi dan Ayu agar tidak tampil lagi di program televisi maupun di belakang layar.

Selain itu, petisi ini juga menuntut Raffi dan Ayu mengklarifikasi dan bersumpah di depan Alquran dan keluarga mereka soal berita mereka selama ini kalau memang di antara mereka tidak ada hubungan apa kecuali teman kerja!.

Sampai saat ini, petisi sudah mendapat 1.388 tanda tangan. Butuh 112 tanda tangan lagi untuk mencapai 1500.

Beberapa pendukung petisi ini memberikan komentar kecaman terhadap kelakuan Raffi terhadap Ayu. Netizen bernama Ninu Riyadini misalnya, menulis "Muak dan mereka berdua bukan contoh yang baik."

Sementara, netizen bernama Sriyono Wiryawan menulis, "Peduli dengan masa depan anak indonesia #SaveAnakIndonesia."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI