Suara.com - Penyanyi dangdut Zaskia Gotik tadi dicecar sebanyak 17 pertanyaan dari penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Ini terkait kasus dugaan menghina lambang negara.
Pengacara Zaskia Gotik, Edi Ribut Harwanto, penyidik ingin tahu kenapa di acara Dahsyat RCTI Zaskia Gotik membanyol saat menjawab pertanyaan rekannya.
"Memang sengaja eneng (Zaskia) itu tadinya ingin menjawab hari kemerdekaan 17 Agustus, tetapi karena di situ adalah acara musik dan hiburan, maka eneng berkewajiban sebagai talent untuk menghibur supaya membuat orang tertawa," ujar Edi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (30/3/2016).
Edi menegaskan banyolan kliennya sama sekali tidak dimaksudkan untuk melecehkan lambang negara Indonesia.
"Jadi perbuatan emang benar, tetapi tidak ada itikad buruk. Apalagi sampai menghina, neng sebagai warga negara yang baik belum pernah dihukum," kata Edi.
Di ruang penyidik tadi, kata Edi, Zaskia menjelaskan sebelum dia mengeluarkan banyolan, dia tidak pernah di-briefing oleh tim kreatif acara.
"Ketika ada pertanyaan menurut orang masyarakat biasa itu pertanyaan yang ringan, tapi menurut eneng sila kelima itu lambangnya apa itu adalah pertanyaan berat," ujar Edi.
"Ada desakan yang besar dari penonton 'itik- itik' maka dia menyampaikan brand dia bahwa itu adalah Bebek Nungging," Edi menambahkan.
Walau Zaskia Gotik berkali-kali meminta maaf atas banyolan kontroversialnya di acara Dahsyat RCTI, kasusnya hukumnya tetap berjalan. Bahkan, dia sampai minta maaf ke Presiden Joko Widodo.
Banyolan Zaskia Gotik disiarkan saat acara live pada Selasa (15/3/2016). Ketika itu dia ditanya kapan hari Proklamasi, sambil tertawa, Zaskia menjawab: 32 Agustus. Yang mengagetkan lagi, ketika ditanya lambang sila kelima Pancasila, dia bilang bebek nungging.