"Sad Affleck", Video Kocak Ben Affleck soal Batman v Superman

Yazir Farouk Suara.Com
Sabtu, 26 Maret 2016 | 18:27 WIB
"Sad Affleck", Video Kocak Ben Affleck soal Batman v Superman
Ben Affleck (kiri) dan Henry Cavill [YouTube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua aktor utama film Batman v Superman : Dawn of Justice, yakni Ben Affleck dan Henry Cavill sudah menanggapi kritikan pedas yang dialamatkan kepada filmnya. Tanggapan mereka disampaikan saat diwawancara oleh Yahoo!Movie baru-baru ini.

Video wawancara mereka kini bikin heboh netizen. Bukan karena isi pernyataannya melainkan wajah Ben yang dibuat seolah-olah begitu pilu setelah filmnya dikritik. Ya, video yang sudah ada di situs berbagi video YouTube itu merupakan hasil editan. Judulnya Sad Affleck dan diunggah oleh akun bernama Sabconth.

Di durasi awal video, Aflfleck dan Cavill masih terlihat santai, bahkan sesekali tersenyum dan tertawa. Nuansa dramatis mulai terasa saat mereka ditanya oleh si pewawancara. Kamera fokus menyorot wajah Affleck dan diperbesar secara perlahan. Si pengedit juga menghilangkan suara asli video dan mengantinya dengan alunan lagu bernuansa sedih.

Pemandangan ini cukup kocak karena Affleck sepertinya tak setegar Cavill menghadapi komentar pedas dari para kritikus film. Sementara wajah Affleck terus diperbesar, Canvill yang memerankan Superman itu terus membela filmnya dengan argumen.

Di akhir video, si pewawancara menyadarkan Affleck yang masih larut dalam kesedihan. Dia akhirnya sadar dan cuma mengatakan, "Saya setuju (pendapat Canvill)".

Saat berita ini ditulis, video tersebut sudah ditonton 7 juta orang. Komentar yang datang pun beragam.

"Saya nggak tau harus menangis atau tertawa. Jadi saya lakukan keduanya saja," tulis akun Harleen Quinzel.

Ada juga komentar yang tetap membela film produksi DC Entertaiment itu.

"Saya sangat suka film ini. Tak peduli dengan kiritik yang datang," tulis akun Happy Accident Production.

Batman v Superman : Dawn of Justice mulai diputar di Amerika Serikat pada 25 Maret lalu. Film garapan sutradara Zack Snyder ini dikritik karena isi ceritanya dianggap tak sesuai dengan yang ada di komik.

REKOMENDASI

TERKINI