Hengky Kurniawan Jadi Produser Film, Ingin Untung Malah Buntung

Yazir FaroukIsmail Suara.Com
Sabtu, 26 Maret 2016 | 09:30 WIB
Hengky Kurniawan Jadi Produser Film, Ingin Untung Malah Buntung
Hengky Kurniawan [suara.com/Ismail]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktor Hengky Kurniawan pernah menjajal profesi sebagai seorang produser. Suka duka dialaminya, termasuk tak mendapatkan untung.

Kendati begitu, Hengky tetap semangat ingin terus berada di balik layar. Dia yakin karyanya nanti bakal membuahkan hasil. Berikut wawancara singkat Hengky kepada suara.com baru-baru ini soal keseriusannya menjadi produser :

Apa yang membuat anda tertarik jadi seorang produser?

Kalau jadi produser sudah lima tahun. Awalnya saya patungan dengan Lucky hakim. Terus saya dan Angel Karamoy bikin contoh film dan kita tawarkan ke televisi. Itu diterima dari situ kita dapat job hampir empat judul kita bikn FTV.

Kok masih mau jadi produser?  Meningat film nasional sulit bersaing dengan film impor.

Karena bidang kita di situ. Jadi kalau yang saya jalani yang itu-itu aja, sekitar dunia film.

Apa kesulitan menjadi seorang produser?

Kita ini pelaku seorang pembuat film. Kita produser muda ini ingin dapat porsi yang sama dengan film luar. Katakanlah saat film kita keluar jumlah bioskopnya harus sama dengan film import. Makanya saya beberapa waktu bertemu dengan anggota DPR guna mencari regulasi soal pengaturan film yang tayang di bioskop.

Lebih enak mana jadi produser atau pemain?

Pengennya dua-dua nya tapi sekrang mau bisnisnya. Kalau dibilang nikmatnya sama aja, dibelakang layar enak kalau jadi pemain tidak pusing.

Bagaimana anda membagi waktu dengan keluarga ketika sibuk menggarap film?

Syuting itu memakan waktu paling lama 7 hari selebihnya saya lebih banyak di rumah. Ada usaha yang lain, kecil-kecilan itu bisa dikontrol di rumah. Jadi nggak perlu ke kantor. Jadi waktu sama keluarga masih ada. Week end juga masih sama mereka.

Film terakhir yang anda bikin nggak dapat untung ya?

Iya. Karena jumlah layar sedikit. Orang lain juga tahu karena jumlah layarnya sedikit. Kemarin film 'Black Honeymoon' sangat sedikit hanya 20 layar.

Jumlah penonton berapa?

Kalau jumlah penonton 12 ribu. Tapi dibandingkan dengan layar yang ada cuman sekian persen. Jadi ada beberapa kota-kota yang kita tidak tayang.

Untuk balik modal pun tidak?

Bisa dibilang nggak balik modal. Tetapi insya Allah kita tetap semangat dan kita nggak berhenti sampai disitu. Karena hoki di film itu kan. Seperti gamblinh. Kita nggak hoki di film ini tapi kita bisa hoki di film baru.

Istri marah nggak gara-gara nggak dapat untung?

Kalau istri keluarga support aja. Mereka tahu dunia bisnis itu ada untung ruginya jadi tetap semangat aja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI