Suara.com - Julia Perez (Jupe) menyiapkan pernyataan khusus demi menanggapi kasus dugaan pelecehan lambang negara yang dilakukan sahabatnya, Zaskia Gotik. Jupe, sapaan akrabnya, membacakan pernyataan tersebut dari ponselnya.
"Tanpa bermaksud membenarkan apa yang disampaikan Zaskia, polemik yang terjadi udah cukup jadi bahan evaluasi, bukan untuk pribadi, tapi semua yang bergelut di dunia hiburan. Permohonan maaf bentuk penyesalan yang bisa saja khilaf. Yang dinilai harusnya motifnya. Sebagai sahabat, saya melihat (Zaskia) tidak bermaksud ada motif (melecehkan lambang negara). Yang terjadi hanya spontanitas," kata Jupe, saat ditemui di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (19/3/2016).
Lebih lanjut, Jupe mengaku menganggap kata-kata Zaskia sebagai bentuk totalitas demi menghibur penonton. Meskipun begitu, pelantun lagu "Aku Rapopo" itu mengakui jika ucapan Zaskia adalah kesalahan.
"Mudah-mudahan bisa berhenti (proses hukumnya). Energi bangsa jangan berhenti untuk masalah perorangan. Masih banyak yang bisa dilakukan dengan lebih baik. Atas nama Zaskia, (saya katakan) dia manusia biasa yang tak luput dari salah," ucap Jupe dengan mata berkaca-kaca.
Seperti diberitakan sebelumnya, Zaskia melontarkan banyolan soal lambang negara yang memicu kontroversi. Pelantun lagu "Satu Jam Saja" ini lantas dilaporkan ke polisi oleh LSM dan anggota DPD, karena menyebut "bebek nungging" sebagai lambang sila kelima Pancasila, saat mengisi acara Dahsyat pada Selasa (15/3) lalu.