Richard Marx Sukses Gelar Konser Ketiga di Jakarta

Tomi Tresnady Suara.Com
Jum'at, 18 Maret 2016 | 23:02 WIB
Richard Marx Sukses Gelar Konser Ketiga di Jakarta
Richard Marx di parade konser Natal Hollywood 2011 di Universal Citywalk, 22 November 2011, Los Angeles, California (shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyanyi asal Amerika Richard Marx menyanyikan sejumlah lagu lawas, seperti Now and Forever, Satisfied, Endless Summer Night, dan This I Promise You saat konser bertajuk Beautiful Goodbye di Kuningan City, Jakarta, Jumat malam.

Terdengar penonton terus ikut menyanyikan semua lagu yang dinyanyikan Richard. Dia menyanyi sambil memainkan piano dan gitar tanpa musisi pengiring.

"Aku tidak mau membawakan lagu yang kalian tidak tahu. Aku juga sering nonton konser," kata Richard kepada penonton yang disambut dengan ketawa.

Selain memainkan lagu lawas, dia juga membawa lagu dari album Beautiful Goodbye yang dikeluarkan pada tahun 2014.

"Ini adalah lagu mengenai patah hati. Semua orang pernah mengalaminya. Jika ada yang patah hati, kalian boleh keluar. Setelah lagunya selesai, kalian boleh masuk lagi. Aku takut kalian tidak kuat mendengarnya karena ini sangat sedih," canda Richard Marx yang membuat para penonton tertawa.

Pria berusia 52 tahun itu menggunakan kemeja putih dan rompi serta celana panjang berwarna hitam saat tampil pada malam tersebut.

Pada awal konser, dia menyanyikan lagu Endless Summer Night diiringi suara gitar yang dibawanya sendiri.

Meski dia sudah tidak lagi muda, perfomanya masih tetap sama, suaranya tidak berubah sama sekali dan dia sering bercanda dengan penonon.

Kedatangannya ke Jakarta merupakan rangkaian tur Beautiful Goodbye dan Indonesia adalah tempat terakhir yang didatanginya.

Ini adalah ketiga kalinya Richard mendatangi Indonesia, awalnya pada tahun 1990-an, kedua pada tahun 2011.

Kedatangannya kali ini sempat tidak pasti karena terjadi ledakan bom di Jakarta pada pertenghan Januari 2016. Akan tetapi, pada akhirnya Jakarta menjadi tempat persinggahannya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI