Geram Banyolan Bebek Nungging, Ki Kusumo Juga Polisikan Zaskia

Jum'at, 18 Maret 2016 | 18:49 WIB
Geram Banyolan Bebek Nungging, Ki Kusumo Juga Polisikan Zaskia
Paranornal yang juga Ketua Umum Komando Pejuang Merah Putih Ki Kusumo di Polda Metro Jaya [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagian masyarakat masih geram dengan candaan penyanyi dangdut Zaskia Gotik.

Banyolan kontroversial Zaskia Gotik muncul saat mengisi acara musik Dahsyat RCTI yang disiarkan secara live pada Selasa (15/3/2016). Ketika itu dia ditanya kapan hari Proklamasi, sambil tertawa, Zaskia menjawab: 32 Agustus. Yang mengagetkan lagi, ketika ditanya lambang sila kelima Pancasila, dia bilang Bebek Nungging.

Paranormal Ki Kusumo menganggap banyolan tersebut telah menghina lambang negara Indonesia. Hari ini, Jumat (18/3/2016), dia mendatangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan Zaskia Gotik.

"Kedatangan kita kali ini adalah melaporkan kasus yang sedang ramai sekarang, jadi kasus yang menurut saya fatal karena telah menghina lambang negara tersebut," kata Kusumo di Polda Metro Jaya.

Ketua Umum Komando Pejuang Merah Putih menilai guyonan Zaskia Gotik telah melukai masyarakat yang selama ini menghargai pengorbanan para pendiri bangsa.

"Hal ini tak bisa dibiarkan karena apa kata para pendiri bangsa, seperti apa perasaan mereka kalau mereka masih hidup, bagaimana para pahlawan yang berjuang dengan darah, air mata, dengan duit, dengan tenaga, dengan waktu dan segala macam yang ada anaknya sampai mati bininya sampai mati," katanya.

"Bayangkan seberapa pengorbanan mereka terhadap negeri ini terhadap negara kesatuan Indonesia ini apa yang dirasa mereka manakala mereka masih hidup dan melihat dianggap Pancasila sebagai bebek nungging," Kusumo menambahkan.

Kusumo mengatakan permintaan maaf yang telah disampaikan Zaskia Gotik tidak cukup.

"Kalau sekedar minta maaf saja aduh terlalu mudah gitu. Kayak gimana gitu rasanya seperti apa sih. Cintanya orang berjuang tuh sampai darah, dibunuh keluar ususnya," kata Kusumo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI