Infografis
Suara.com - Di tengah proses perceraiannya dengan Lembu Woworo Jati, Masayu Anastasia memutuskan untuk bergabung dengan organisasi MKGR (Organisasi Masyarakat Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong).
Masayu bahkan dipercaya menjadi bendahara di acara pelantikan ormas tersebut beberapa waktu yang lalu. Artis yang terkenal berkat peran di sinetron ABG ini mengungkapkan dirinya aktif di organisasi demi mencari ilmu baru.
Meskipun MKGR dikenal sebagai organisasi di bawah naungan Partai Golkar, namun Masayu menolak untuk bergabung di partai.
Berikut petikan wawancara suara.com dengan ibu satu anak itu soal dirinya sudah aktif di ormas. Dia juga menanggapi keputusan Ahmad Dhani yang siap maju di pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
S: Kenapa tiba-tiba mau bergabung ormas?
M: Sebenarnya karena keinginan tahu gue. Dulu sih, beberapa kali dapat tawaran untuk bergabung di organisasi sini, sana. Cuma aku mikirnya entar dulu deh. Tapi sekarang kayak ada suatu gue harus mencoba itu.
Kebetulan bulan Januari kemarin itu lagi fokus di acara ulang tahunnya (MKGR). Jadi kebetulan gue jadi bendahara umum jadi meeting sana, meeting sini
S: Kalau dalam organisasi itu kamu sendiri apa masuk ke dalam pengurusan?
M: Kalau aku dibagian seni dan budaya. Itu kebetulan masih berhubungan sama pekerjaan gue sebagai seorang artis.
S:Manfaat untuk kamu bergabung di ormas?
M: Kalau buat saya sendiri itu bisa perubahan di dalam diri, gue lebih bisa menambah wawasan
S: Bisa dibilang gabung di ormas keluar dari zona nyaman kamu sebagai artis?
M: gue mencoba keluar dari out of the box. Keluar dari comfort zone gue dan ternyata walau awalnya kayak nggak nerima tapi ternyata gua sangat menikmati
S: Apakah kamu tertarik bergabung di partai politik?
M: Buat sekarang jujur belum bisa jawab soal itu. Walau banyak banget yang ngajakin gue untuk maju. Tapi kalau ditanya sekarang belum mau ke sana dulu. Untuk saat ini gue masih mau di organisasi sambil belajar. Dan gue akan tahu apakah tertarik untuk maju ke depan
S: Soal Dhani yang mau jadi gubernur, tanggapan kamu seperti apa?
M: Kalau itu nggak masalah. Gue juga bukan orang yang suka campurin urusan orang atau judge (menghakimi). Selama skill-nya oke, terus rencananya oke dan bisa diterima oleh masyarakat dan benar-benar menjalani tugasnya buat gua nggak masalah
S: Tapi Dhani cocok apa tidak jadi gubernur?
Waduh. Gue nggak kenal sama dia, jadi nggak bisa ngomong-ngomong apa-apa dan gue orang yg paling nggak mau memberi komentar untuk orang lain
S: Kalau Ahok, apakah dia masih pantes jadi gubernur?
M: Menurut gue masih pantes karena janji-janji yang sebelumnya yang tidak terlaksana ketika dia menjadi gubenur bisa terwujud. Ya, menurut gua, oke.
