Suara.com - Produser band legendaris The Beatles, George Martin, meninggal dunia di rumahnya di Inggris pada Selasa (8/3/2016) malam waktu setempat. George yang mendapat julukan personel The Beatles ke-5 itu wafat dalam usia 90 tahun.
Kepergian George membawa duka mendalam bagi sisa personel yang masih hidup, yakni Paul McCartney dan Ringo Starr. "Saya sangat sedih mendengar berita meninggalnya George Martin, kata Paul dalam sebuah pernyatannya seperti dilansir Reuters, Kamis (10/3/2016).
Sebelumnya, kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh Ringgo melalui akun twittrernya. Dia mendoakan agar George berada di sisi Tuhan.
"Tuhan memberkati George Martin, damai dan cinta untuk Judy dan keluarganya ... George akan selalu dirindukan," tulis Ringo.
Duka mendalam bukan cuma dirasakan Paul dan Ringo. Para musisi dan produser kenamaan ikut merasa kehilangan. Sebut saja Lenny Kravitz dan produser musik Amerika Quincy Jones yang menyampaikan belasungkawa melalui twitter.
"Legenda benar-benar pulang!," tulis Lenny.
"RIP untuk saudara musik saya, George Martin. Kami berteman sejak tahun 1964 dan saya sangat bersyukur untuk itu," tulis Jones.
Tak ketinggalan, Perdana Menteri Inggris David Cameron juga ikut menyampaikan duka yang mendalam. Dia memuji peran mendiang di industri musik dunia semasa hidup.
"George Martin adalah seorang raksasa musik - bekerja dengan The Beatles untuk membuat musik pop yang paling abadi di dunia," tulisnya.
George Martin mulai memproduseri The Beatles pada 1962 saat para personelnya masih sangat muda. Tapi ketika itu, dia yakin ada potensi yang bisa dieksplor untuk meraih kesuksesan.
Selama bertahun-tahun, George ikut meramu musik yang dibuat Paul dan kawan-kawan. Puncaknya, dia mendapat gelar sebagai produser paling sukses oleh Guinnes World Records karena mampu menghasilkan lebih dari 50 lagu yang menjadi hits nomor 1 selama lima dekade di Amerika Serikat dan Inggris.