Suara.com - Tommy Maulana menjelaskan rekam jejak penyanyit yang diderita ayahnya, musisi jazz kawakan Ireng Maulana sebelum akhirnya meninggal dunia pada Minggu (6/3/2016). Menurut dia, sang ayah pernah mengalami stroke pada 2006.
"Kemudian selama tiga atau empat tahun lalu mengalami serangan jantung ringan. Kemudian Liver juga sempat terganggu, ada cairan di paru paru juga akibat dari sakit jantungya," kata Tommy usai pemakaman Ireng di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan, Senin (7/3/2016).
Meskipun sudah sakit-sakitan, Ireng, kata Tommy masih doyan manggung di berbagai acara. Dia bilang, semangat sang ayah untuk menghidupkan musik jazz di Indonesia terus menggelora dari dulu.
"Saya sayangkan papa ngambil dua kali show. Sabtu malam dia ada dua kali show dan minggu siangnya ada show lagi. Tapi sebelum minggu sudah kena serangan jantung," ujarnya.
Menurut Tommy, penampilan ayahnya di kawasan Pondok Indah pada Minggu malam sudah menjadi jadwal rutin. Namun ternyata itu adalah panggung terakhir bagi sang maestro.