Infografis
Suara.com - Hasil autopsi Bobbi Kristina Brown akhirnya dibuka pengadilan. Menurut dokumen yang dirilis oleh Fulton County Medical Examiner pada hari Jumat (4/3/2016), putri mendiang Whitney Houston itu meninggal karena kombinasi obat, narkoba dan tenggelam.
Sebuah laporan toksikologi menemukan dalam tubuh kristina narkoba termasuk mariyuana, alkohol, benzoylecgonine (zat yang berhubungan dengan kokain), benzodiazepines (obat yang digunakan untuk mengobati kecemasan), dan morfin.
Laporan juga mencatat Bobbi menunjukkan tanda-tanda cedera akut (memar dan codet). Berat tubunya pun hanya 43 kilo sehingga masuk kategori kurang gizi. Meski demikian, kematiannya tidak dapat dipastikan karena disengaja atau tidak disengaja.
Hasil penyelidikan autopsi yang melibatkan kekasihnya Nick Gordon disegel oleh pihak pengadilan. Namun seorang hakim menerima permintaan dari media lokal untuk membuka segel hasil penyelidikan itu pada hari kamis.
Sementara, polisi tetap melanjutkan investigasi kematian Bobbi yang ditemukan meninggal pada 26 Juli 2015 itu.
Pengacara ayah Bobbi, Bobby Brown mengatakan pada hari Jumat, "Kami akan terus mendukung gugatan perdata dan investigasi kriminal. Konservator Bobbi juga telah mengajukan gugatan kematian kepada Nick Gordon atas tuduhan telah menyuntik Bobbi dengan campuran beracun.
Sementara itu, sumber yang dekat dengan Nick menegaskan bahwa laporan autopsi membantah tuduhan itu. Menurut sumber, Bobbi tidak membunuh Bobbi.
"Sayangnya, Bobbi Kristina menggunakan narkoba sejak lama dan dia tenggelam di bak mandi. Ini tragedi, namun Nick tak membunuhnya," kata dia. (Ace Showbiz)
