Prostitusi Kelas Atas di Industri Hiburan Korea Terkuak

Tomi Tresnady Suara.Com
Rabu, 02 Maret 2016 | 12:23 WIB
Prostitusi Kelas Atas di  Industri Hiburan Korea Terkuak
Jisoo personel girlban Tahiti [Instagram @jisoo.tahiti]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selebriti Korea seringkali bikin iri penggemar atas kebintangan mereka, gaya hidup mewah, dan bergaul dengan kalangan jet set.

Namun, ada sisi gelap yang tersembungi di balik kemewahan mereka yang menarik perhatian media baru-baru ini setelah penyanyi muda berani ditawari uang dengan imbalan seks.

Jisoo dari kelompok girlband Tahiti mengatakan pada bulan Januari lalu beberapa kali dia ditawari uang oleh sebuah agensi untuk pelayanan seks, meskipun dia menolak tawaran itu.

Perempuan berusia 21 tahun itu mendapat iming-iming hingga 4 juta won atau sekitar Rp43 juta, tetapi sumber mengatakan jika para lelaki tua di Korea rela membayar hingga 100 juta won atau sekitar Rp1 miliar per pertemuan tergantung dari ketenaran selebriti.

Sama halnya dengan pengakuan Jisoo, selebriti lainnya seperti penyanyi Ivy, Chung Sora, dan Sayuri Fujita juga mengalami hal yang sama.

Program investigasi stasiun televisi SBS, "We want to know" juga menyoroti masalah ini dengan lebih mendalam pada 13 Januari yang menampilkan beberapa pembongkar skandal ini dan juga aktris yang tak disebutkan namanya.

Selama acara, informan tersebut mengungkapkan apa yang disebut "daftar analisa", termasuk di dalamnya ada nama-nama dari aktris perempuan terkenal hingga yang akan menjadi aktris. Mereka bersedia berkencan dengan para lelaki tua tajir.

Daftar itu juga mencakup para lelaki yang doyan menikmati tubuh artis Korea meliputi pengusaha lokal, dokter, dan politisi. Salah satu aktris yang menolak disebutkan namanya, mengatakan agensi artis sangat antusias untuk menjadi pengatur pertemuan antara artis dan lelaki tua tajir itu, karena agensi bisa meraup 30 persen komisi.

Ada juga beberapa selebriti yang bilang bahwa bukan berarti seluruh industri hiburan Korea terlibat.

Para pemeran seperti Park Hasun, Kim Minjung, dan Kim Obin mengungkapkan bahwa walaupun ini terjadi, itu hanya sebagian kecil saja, banyak yang tak jatuh dalam godaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI