Suara.com - Academy Awards atau Piala Oscar 2016 kembali menyisakan isu rasisme. Tahun ini, ajang penghargaan insan perfilman itu diwarnai aski boikot dari aktor, aktris sampai sutradara karena para nominator didominasi oleh kulit putih.
Ada hal baru terkait kontroversi Oscar 2016 lantaran pemboikotan datang dari Anohni, seorang transgender yang masuk nominasi kategori 'Best Original Song' lewat lagu Manta Ray di film Racing Extinction.
Anohni heran karena tak diundang menjadi pengisi acara di malam puncak Oscar seperti para saingannya di kategori tersebut, yakni Lady Gaga, Sam Smith dan The Weeknd. Biasanya, para nominator 'Best Original Song' selalu didapuk membawakan lagu mereka di atas panggung Oscar.
Sikap boikot Anohni dimumukan melalui media Pitchfork. Dia mengawalinya dengan berterimakasih karena telah masuk sebagai salah satu nominator.
"Saya satu-satunya penampil transgender yang pernah dinominasikan untuk Academy Award. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih," tulisnya seperti dilansir Billboard, Minggu (29/2/2016).
Setelah pengumuman itu, Anohni langung menyiapkan diri untuk tampil Dolby Theater, Los Angeles, 28 Februari. Tapi dia tak juga mendapat undangan dari The Academy of Motion Picture Arts and Sciences.
"Saya menunggu dengan bingung. Apakah saya akan dihubungi seseorang?" ucap dia.
Anohni makin heran karena panitia malah mengundang Dave Grohl untuk tampil. Padahal, Grohl bukan merupakan nominator. "Ini sebuah sistem yang menekan. Menghancurkan impian dan kesempatan orang-orang transgender yang hidup di dalam kapitalisme Amerika," katanya.