Suara.com - Artis Zumi Zola resmi dilantik sebagai Gubernur Jambi baru-baru ini. Pelantikan digelar di Istana Negara dan dipimpin langsung oleh presiden Joko Widodo. Setelah duduk di kursi Gubernur, Zumi mengaku siap mengemban tugasnya memimpin Jambi.
Apa saja program yang bakal dijalankan Zumi? berikut kutipan wawancara khusus suara.com dengan Zumi Zola usia pelantikan di Istana Negara, Jakarta belum lama ini:
Bagaimana rasanya akhirnya dilantik menjadi Gubernur Jambi?
Kami sangat bangga dan terima kasih kepada Presiden. Dengan demikian kami bisa langsung bekerja dan merealisasikan program-program daerah dan program-program nasional.
Apa yang akan pertama kali dilakukan?
Kami minta dukungan masyarakat mohon untuk tidak melanggar dengan membakar hutan. Ini butuh peranan semua pihak. Kalau tetap ada yang melanggar, nanti kepolisian akan bertindak. Semua bupati dan walikota punya peranan penting.
Saya akan langsung pulang ke Jambi untuk bisa bekerja karena saat ini Jambi sedang menghadapi bencana banjir dan longsor. tentu ini harus cepat ditindak lanjuti karena kita lihat musim hujan ini masih berjalan. Artinya, harus ada antisipasi juga. Kemudian seperti tahun lalu, di musim kemarau Jambi mengalami bencana kabut asap 2-3 bulan sampai airport juga lumpuh dan merugikan perekonomian masyarakat. Kita berupaya itu tidak terjadi tahun ini, setidaknya kita tekan itu supaya tidak terjadi.
Bagaimana dengan penanganan banjir?
Banjir saat ini sedang terjadi (di Jambi). Di lapangan kita bantu para korban. Di salah satu kabupaten, saya telepon bupatinya katanya ada 500 rumah terendam. Ini tiap tahun terjadi. Nanti kita pelajari lagi bagaiman untuk mengatasinya. Kalau perlu bikin bendungan, kita bikin.
Sekarang adalah Bagaimana mencari solusi untuk korban yang sudah ada saat ini dan bagaimana untuk mengantisipasinya. ke depannya, harus siap menyambut musim kemarau. Dengan kebakaran hutan, karena ini menjadi salah satu kepedulian pak presiden juga kan.
Sebagai wakil pusat harus satu suara dengan presiden. Bagaiman jika ada program daerah yang bagus tapi di tolak pusat? apakah akan membangkang?