Suara.com - Deddy Corbuzier mendukung langkah Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang telah mengeluarkan surat edaran pada Selasa (23/3/2016) untuk para Direktur Utama Lembaga Penyiaran yang isinya melarang menampilkan lelaki yang berperilaku dan berpakaian seperti perempuan.
"Bangsa kita tergangtung pada generasi muda kita. Berikan tontonan yang membuat mereka maju dengan akhlak. Mari bangun bersama tuk generasi lebih baik," tulis Deddy melalui akun Instagramnya mastercorbuzier, dia tulis di samping gambar surat edaran KPI.
Setelah itu, Deddy memberikan catatan di bawahnya,"Ps: selamat tinggal pria pria ber Wig panjang di TV dan bergaya ngondek (bertingkah kemayu)."
Para pengikut Deddy pun banyak yang memberikan komentar beragam atas pendapat itu. Sebagian besar memberikan dukungan atas keputusan KPI.
Ada pengikut yang meminta KPI untuk memberikan penilaian yang berimbang terhadap tayangan televisi.
"Jangan yang dibilang banci doang yang di ilangin, apakabar sinetron yg motor2 balap itu? Giliran kartun banyak yg di sensor gilira sinetron dibanyakin. Haaaah welcome to indonesia!!" tulis virayvil.
Beberapa ada yang bertanya balik kepada ayah Azka itu soal masih adanya lelaki yang bergaya seperti perempuan di televisi.
"Om..klo acara dancer yang cowoknya kecewek-cewekan gitu gmn donk ya? Masih tayang sepertinya tiap pagi di acara musik," tulis tiasuri.
KPI Pusat melalui surat edarannya tujuh poin penjelasan beberapa kriteria yang dilarang untuk ditampilkan di televisi, yakni:
1.Gaya berpakaian kewanitaan