Eksklusif: Hesty "Klepek Klepek" Bicara Soal Penangkapannya

Tomi Tresnady Suara.Com
Rabu, 24 Februari 2016 | 20:29 WIB
Eksklusif: Hesty "Klepek Klepek" Bicara Soal Penangkapannya
Penyanyi Dangdut Hesty 'Klepek Klepek' saat memberikan klarifikasi terkait dirinya dituduh terlibat prostitusi di kantor suara.com, Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, Rabu (24/2/2016). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyanyi dangdut Hesty Aryatura, pemilik hit Cintaku Klepek Klepek akhirnya memberikan klarifikasi langsung terkait penangkapannya oleh Polda Lampung di kamar hotel Novotel pada Jumat (19/2/2016) pukul 00.30 WIB.

Dalam wawancara eksklusif dengan suara.com pada Rabu (24/2/2016), Hesty membantah semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya, termasuk media yang memberitakan bahwa dirinya terkait prostitusi online.

Perempuan yang mengaku sedang hamil empat bulan ini menceritakan kronologis ketika dia berangkat ke lampung karena dijanjikan oleh event organizer (OE) untuk tampil di sebuah acara dengan bayaran Rp70 juta.

“Hesty berangkat ke sana (Bandar Lampung) jam 4 sore, pulang itu niatnya hesty pulang Jumat pagi cuma memang pas malam dini harinya, Hesty nunggui EO dari jam 9 gak dateng-dateng terus datenglah (polisi) gak ngerti deh sampai ada penggerebegan seperti itu,” ujar Hesty.

Sebelum polisi datang ke kamar hotelnya, Hesty sedang kedatangan tamu lelaki yang dia duga sebagai orang EO. Hesty mengaku tak kenal lelaki tersebut.

Sepanjang Hesty dan lelaki itu berada di kamar, perempuan berusia 21 tahun itu mengaku tidak melakukan hal yang vulgar.

Pengacara Eddy Ribut Harahap, yang turut mendampingi Hesty, menjelaskan Hesty dan tamu lelakinya hanya berbicara soal karier menyanyi Hesty.

“Setelah komunikasi, dia masuk ke situ (kamar), malah ngomongin dangdut Indosiar, wawancarai dia gimana nyanyi dari kecil, terus curhat apalagi selain itu,” tanya Eddy ke Hesty lalu dijawab, “Cerita-cerita banyak gitu kayak ngomongin yang gak penting gitu.”

Eddy menambahkan, Hesty dan tamnya lelakinya ngobrol di kamar selama 30 menit. Sepanjang itu tak ada obrolan sampai hal hubungan seksual.

“Mau hubungan badan, seks, itu nggak ada,” kata pengacara asal Surabaya itu.

Selanjutnya, kata Eddy, ketika Hesty diperiksa di Polda Lampung, perempuan asal Bandung itu ditempatkan di ruangan khusus. Hesty ditanya oleh penyidik soal lelaki yang bersamanya di kamar.

“Dia (Hesty) gak ditahan, dia diamankan, dia dikasih ruang khusus, ‘Kamu kenal gak sama dia’,” kata Eddy menirukan ucapan penyidik yang bertanya kepada Hesty, lalu menirukan jawaban Hesty, “Nggak"

“Siapa itu?,” ucap Eddy lagi menirukan pertanyaan penyidik.

Kata Eddy, Hesty saat itu menjawab, “Tuh, ada orang di foto itu (di ruangan polisi) yang ada di kamar aku.”

“Ada foto di salah satu ruang kepolisian ya, orang itu berarti anggota. Bisa jadi anggota yang menyamar dan itu dibenarkan oleh hukum, tapi targetnya bukan dia (Hesty),” jelas Eddy.

Hesty juga ditanya soal pemberitaan yang menyebutkan dirinya mendapat bayaran Rp100 juta per transaksi. Dia menegaskan hal itu tidak ada. "Gak ada tuh," singkat dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI