Suara.com - Harper Lee telah dimakamkan di pemakaman swasta di kota kelahirannya di Alabama, Amerika Serikat. Di sana, penulis novel To Kill a Mockingbird itu beristirahat bersama ayah dan adiknya yang lebih dulu dipanggil Tuhan.
Dilansir BBC, Senin (22/2/2016), keluarga mengelar upacara pemakaman di Gereja First United Methodist di Monroeville pada Sabtu (20/2/2016). Kawan lama mendiang, seorang profesor sejarah bernama Wayne Flynt memberikan pidato di dalam upacara.
Kepergian Lee pada Jumat (19/2/2016) pagi waktu setempat cukup membuat banyak pihak merasa kehilangan. Selama hidupnya, Lee dikenal sebagai raksasa sastra Amerika Serikat.
Melalui To Kill a Mockingbird, Lee memenangkan Pulitzer Prize pada 1960. Novel tersebut juga sempat diangkat ke layar lebar dan meraih Academy Award sebagai film adaptasi terbaik.
To Kill a Mockingbird merupakan catatan hidup Lee dalam menghadapi dan memahami rasisme di Monroeville. Praktek rasisme di kota kelahirannya itu seperti menjadi makanan sehari-hari.