Suara.com - Musisi asal Amerika Serikat Rob Thomas menyampaikan permintaan maaf terkait lelucon berbau rasis yang dibuat saat sedang beraksi di Australia pada Jumat (19/2/2016). Dia dinilai telah menyinggung warga pribumi, yakni suku Aborigin.
"Mohon dimaklum meskipun sebenarnya tidak ada alasan. Aku benar-benar tidak menyadari bahwa di Australia ada isu sosial yang melibatkan warga lokal dan alkohol," tulis Thomas di Facebook seperti dilansir Ace Showbiz, Senin (22/2/2016).
Vokalis band The Matchbox 20 ini mengaku begitu menyesal. Thomas sampai merenung di hotel dan memikirkan dampak yang muncul akibat leluconnya.
"Saya sangat malu atas ketidaktahuan saya. Saya merasa seperti orang bodoh. Saya meminta maaf kepada semua warga Australia," katanya.
Lelucon Thomas disampaikan di tengah penampilannya saat masih berada di atas panggung. Semula, dia menjelaskan kepada penonton bahwa perjalanan dari Amerika ke Australia memakan waktu yang cukup lama.
"Ketika berada di pesawat menuju ke sini saya mulai minum alkohol. Saya minum sampai merasa saya seperti orang Australia. Dan, saya terus minum sampai merasa saya seperti orang hitam Australia (suku Aborigin)," kata Thomas kala itu.