Gara-gara Ini, Kakak Michael Jackson Marahi Donald Trump

Yazir Farouk Suara.Com
Minggu, 21 Februari 2016 | 10:02 WIB
Gara-gara Ini, Kakak Michael Jackson Marahi Donald Trump
Jermaine Jackson [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah pernyataan yang dilontarkan Donald Trump baru-baru ini memancing kemarahan kakak Michael Jackson, Jermaine Jackson. Kandidat Presiden Amerika Serikat itu sebelumnya menyebut Michael kehilangan kepercayaan diri setelah melakukan operasi plastik yang buruk.

Melalui Twitternya, Jermaine merespon pernyataan Trump. Dia mengatakan Trump membawa nama Michael saat diwawancara CNN semata-mata untuk mendapatkan suara pada pemilihan presiden. Di dalam wawancara itu, Trump mengaku mengenal Michael dengan baik.

"Seorang teman tidak memuji tentang kehilangan kepercayaan diri Michael. Trump yang bodoh ini perlu diam sejenak," tulis Jermaine seperti dilansir Dailymail, Minggu (21/2/2106).

Selanjutnya, Jermaine membantah sang adik kehilangan kepercayaan diri setelah melakukan operasi plastik.

"Rasa percaya diri Michael dipengaruhi oleh tekanan, ketidakadilan, dan kata-kata pedas dari keadaan di luar," ujarnya.

"Menjatuhkan nama Michael tak membuat anda keren dan memenangkan suara nanti. Terutama menggunakan fakta yang salah. Anda bukan teman Michael," katanya menambahkan.

Nama Michael keluar dari mulut Trump saat ditanya siapa saja musisi yang disukainya. Dia pun mengaku berteman baik dengan Michael. Setelah itu, dia menjelaskan apa yang sebetulnya terjadi sehingga Michael kehilangan rasa percaya diri sebelum meninggal dunia.

"Michael Jackson adalah laki-laki yang berbakat dan dia kehilangan rasa percaya diri. Dia kehilangan kepercayaan dirinya, jujur karena operasi yang sangat buruk. Dan ketika anda kehilangan rasa percaya diri terhadap sesuatu, anda bahkan bisa kehilangan bakat," kata Trump.

Ini bukan kali pertama Trump memancing kemarahan dari kalangan musisi terkenal sejak giat melakukan kampanye. Sebelumnya Adele melalui juru bicaranya menyatakan bahwa dia belum pernah memberikan izin kepada Trump untuk memakai lagunya dalam kegiatan kampanye. Hal senada juga dialami grup band Aerosmith.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI