Suara.com - Sudah begitu lama kita tak menyaksikan Acha Septriasa tampil menyanyi di layar kaca atau membuat karya lagu yang dipromosikan lewat situs media sosial.
Setelah terlibat perbincangan langsung dengan mantan Irwansyah ini, ternyata dia memang sengaja meninggalkan industri musik yang pernah andil melambungkan namanya di Tanah Air hingga ke Malaysia.
Melangkah jauh ke belakang, Acha pernah mendapat penghargaan saat menyanyikan soundtrack film Heart (2006) berduet dengan Irwansyah. Begitu juga lagu duet mereka Sampai Menutup Mata, Pencinta Wanita, dan My Heart sampai merajai tangga musik Malaysia.
Acha kini memilih fokus berkarier di industri film. Setelah kenyang menjadi pemeran, peraih penghargaan Pemeran Utama Wanita Terbaik di ajang Festival Film Indonesia ini sudah mencoba-coba menjajal jadi sutradara, walau pun tak sepenuhnya ia meninggalkan dunia musik. Acha masih proyek lagu untuk keperluan soundtrack film yang dia kerjakan.
Baru-baru ini, Acha sedang mempersiapkan film terbarunya berjudul Kartini. Dia akan beradu akting dengan Dian Sastrowardoyo di film besutan Hanung Bramantyo tersebut.
Berikut penuturan Acha soal karier film dan juga tarik suara melalui wawancara dengan suara.com:
Kemana Acha nggak pernah kelihatan nyanyi di panggung?
Kalau balik ke panggung nggak ya. Karena saya ngerasa ketika nyanyi jadi industri itu aku jadi nggak enjoy.
Apa sudah tidak menikmati lagi?
Kalau film sebagai pemain bisa nggak bosen. Aku bisa misahin ketika film sebagai industri dan passion. Tapi kalau aku pribadi harus nyanyi karena ini request-an ini, bikin album harus laku, itu pressure. Aku nggak ingin bikin karya based on judgemental. Mungkin itu bukan bagian aku lah. Film yang lebih bagian aku aja.
Masih ada keinginan bikin album?
Nggak ada sih. Cuma untuk lagu soundtrack aku masih bikin.
Terakhir keluarin karya musik?
Kemarin ulang tahun Achamination (sebutan fans Acha) kedelapan tahun aku bikin lagu bareng Nino Ran, Gantung judulnya.
Lagu itu karena kemauan Acha atau untuk bisnis?
Aku nggak mengharapkan return in bisnis di situ. Nggak harus jualan RBT (ring back tone) atau apa gitu. Ya, udah nyanyi aja. Dari situ jadi lebih soulful aja sih terasanya
Makna bernyanyi buat Acha?
Kalau akting itu jiwa yang menggerakan tubuh kita, nyanyi itu kayak soul-nya. Sebenernya nggak bisa dipisahkan satu sama lain. Cm paling nggak punya dua-duanya.
Lalu bagaimana porsi bernyanyi dalam hidup Acha?
Menjadikan nyanyi as a hobby penting. Atau menjadikan nyanyi adalah jembatan yang membuat kita melahirkan sebuah karya.
Maksudnya?
Aku kan suka nulis lagu, ciptain lagu. Jadi untuk itu. Kayak malah lebih suka ciptain lagunya daripada nyanyiinnya
Jadi bisa disebut Acha pensiun sebagai penyanyi?
Kayaknya gitu deh. Aku nggak nemuin sesuatu sebagai professinal singer. Aku lebih ngerasaain tulus nyanyi untuk diri aku sendiri aja
Pensiun dari bernyanyi, hal apa lagi yang mau dicoba?
Pengin nyoba directing. Kebetulan udah sebagai pemula. Selebihnya pengen nyoba juga di luar film ya, kayak bisnis, mulai baca buku bisnis.