Suara.com - Tiga bulan usai serangan berdarah di Batlacan Theatre oleh kelompok militan ISIS, grup band cadas Eagles of Death Metal kembali berkunjung ke Paris, Prancis. Kali ini, mereka menggelar konsernya di stadion Olympia.
Rabu (17/2/2016) waktu Paris, Jeese Jesse Hughes bakal menggebrak panggung Olympia. Mulanya, mereka ingin tampil di Batlacan. Sayangnya gagal karena tempat tersebut ditutup otoritas Prancis pascaserangan.
"Ini adalah 'misi' suci. Saya merasa terpilih untuk hadir lagi, tak peduli akan berakibat buruk atau baik nantinya. Ini memang berisiko, tapi saya merasa dipilih Tuhan untuk melakukannya," kata Jesse, sang vokalis sekaligus pemain gitar.
Dalam kunjungannya, Jesse dan personel lainnya juga akan menemui fans yang selamat dari serangan berdarah di Batlacan November lalu.
"Banyak anak-anak yang terluka namun selamat. mereka mengalami luka-luka dan saya akan membantu mereka. Ini sangat menyenangkan dan tak ada yang lebih penting dalam hidup saya selain melakukan ini," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, tiga teroris ISIS menyerang Batlacan Theatre 13 November lalu. Merekamenembaki penonton, melempar granat dan melancarkan bom bunuh diri di sana. Sedikitnya 83 orang tewas dalam insiden tersebut. Selain Batlacan, sejumlah wilayah lain di jantung kota Paris. juga ikut disasar. (Metro)